100% ORIGINAL
Sig : Tutorial Postgresql, Postgis Dan Pgrouting Untuk Geodesi & Geomatika +Cd
- Stock: Gudang Penerbit
- Penulis: Eddy Prahasta
- Penerbit: Informatika
- Model: 9786028758819
Rp100,000
Rp75,000
Pengiriman Ke DKI JAKARTA Ongkos Kirim Rp 0 Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL) | JOIN |
Deskripsi
Untuk GEODESI & INFORMATIKA Serta ILMU KEBUMIAN Lainnya,Seperti: Geologi, Geofisika, Geografi, Meteorologi, Osenografi, Pertambangan, dan Perminyak
Kecenderungan pada saat ini adalah penggunaan data spasial yang diimplementasikan ke dalam sistem basisdata spasial oleh lebih dari satu aplikasi (clients) dan pengguna pada saat yang sama. Pada sistem seperti ini, basisdata dikelola oleh perangkat lunak (server) DBMS relasional yang juga berkemampuan dalam mengelola unsur spasial. Kemudian, setiap user dan aplikasi dapat mengakses tabel-tabel spasial ini sesuai dengan kewenangannya. Sementara itu, di lain pihak, data spasial yang berbasiskan file akan cenderung digunakan oleh aplikasi yang berukuran kecil dan terpencil atau sekedar sebagai format sementara / pertukaran data (interchange)
PostgreSQL adalah paket perangkat lunak OR-DBMS yang handal, free, open-source, dan serbaguna yang dimaksud. PostGIS adalah alat bantu yang memungkinkan PostgreSQL menjadi spatially-enabled (berkemampuan untuk mengelola & menganalisis unsur spasial). Sementara itu, pgRouting adalah alat bantu yang memungkinkan penggunanya untuk menganalisis jaringan jalan yang terdapat di dalam basisdata spasial PostgreSQL & PostGIS. Dengan demikian, kombinasi dari ketiga paket perangkat lunak yang gratis ini sangat berpotensi untuk mendatangkan solusi yang jitu dengan harga yang murah. Oleh sebab itu, saat ini adalah waktu yang tepat untuk mengimigrasikan data spasial yang beragam itu ke dalam sebuah sistem basisdata spasial OR-DBMS PostgreSQL & PostGIS hingga dapat dibaca dengan mudah oleh QGIS, OpenJump, uDig, gvSIG, ArcGIS/ArcMap, Grass GIS, MapInfo, dan lain sejenisnya pada saat yang bersamaan
Kecenderungan pada saat ini adalah penggunaan data spasial yang diimplementasikan ke dalam sistem basisdata spasial oleh lebih dari satu aplikasi (clients) dan pengguna pada saat yang sama. Pada sistem seperti ini, basisdata dikelola oleh perangkat lunak (server) DBMS relasional yang juga berkemampuan dalam mengelola unsur spasial. Kemudian, setiap user dan aplikasi dapat mengakses tabel-tabel spasial ini sesuai dengan kewenangannya. Sementara itu, di lain pihak, data spasial yang berbasiskan file akan cenderung digunakan oleh aplikasi yang berukuran kecil dan terpencil atau sekedar sebagai format sementara / pertukaran data (interchange)
PostgreSQL adalah paket perangkat lunak OR-DBMS yang handal, free, open-source, dan serbaguna yang dimaksud. PostGIS adalah alat bantu yang memungkinkan PostgreSQL menjadi spatially-enabled (berkemampuan untuk mengelola & menganalisis unsur spasial). Sementara itu, pgRouting adalah alat bantu yang memungkinkan penggunanya untuk menganalisis jaringan jalan yang terdapat di dalam basisdata spasial PostgreSQL & PostGIS. Dengan demikian, kombinasi dari ketiga paket perangkat lunak yang gratis ini sangat berpotensi untuk mendatangkan solusi yang jitu dengan harga yang murah. Oleh sebab itu, saat ini adalah waktu yang tepat untuk mengimigrasikan data spasial yang beragam itu ke dalam sebuah sistem basisdata spasial OR-DBMS PostgreSQL & PostGIS hingga dapat dibaca dengan mudah oleh QGIS, OpenJump, uDig, gvSIG, ArcGIS/ArcMap, Grass GIS, MapInfo, dan lain sejenisnya pada saat yang bersamaan
Ulasan
Tags: EDDY PRAHASTA,
Informatika,
BK10