100% ORIGINAL
Sig : Pengolahan Data Sistem Lidar (Untuk Bidang Geodesi & Geomatika)
- Stock: Gudang Penerbit
- Penulis: Eddy Prahasta
- Penerbit: Informatika
- Model: 9786021514856
Rp120,000
Rp90,000
Pengiriman Ke DKI JAKARTA Ongkos Kirim Rp 0 Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL) | JOIN |
Deskripsi
Detil muka bumi berubah dengan cepat. Ketika proses pembuatan petanya (setelah survey lapangan selesai) masih berlangsung pun, perubahan (sebagian) detil topografi (di lapangan) sudah mungkin terjadi. Apalagi jika petanya sudah jadi dan atau tersebar luas. Oleh karena itu, banyak peta kadaluarsa. Sementara itu, di lain pihak, kebutuhan peta-peta pada skala-skala menengah & besar yang akurat, instan, dan terkini makin gencar & mendesak.
Kebanyakan peta standard belum cukup untuk memenuhi kebutuhan data spasial detil & terkini. Demikian pula dengan DEM/DTM gratisan yang beredar (SRTM). Padahal, kebutuhan data ketinggian & tutupan lahan yang detil & akurat terus meningkat. Pilihan konvensional (metode pengadaan data spasial) yang selama ini diandalkan lebih banyak memerlukan waktu, biaya, dan personil lapangan. Oleh sebab itu, dibutuhkan teknologi alternatif sebagai solusi.
Untungnya, tersedia sistem Lidar yang dapat digunakan untuk mengukur ketinggian muka bumi berikut gambaran mengenai unsur-unsur vegetasi & kanopinya secara detil, akurat, instan, menyeluruh, dan menghasilkan data yang rapat tanpa SDM yang banyak. Inilah teknologi alternatif itu. Meskipun demikian, tantangannya adalah ketersediaan & penguasaan sistem Lidar itu sendiri (terutama perangkat lunaknya); tidak banyak yang murah, mudah dikuasai, lengkap, dan dokumentasinya tersusun dengan baik. Untuk itulah tulisan ini dibuat.
Kebanyakan peta standard belum cukup untuk memenuhi kebutuhan data spasial detil & terkini. Demikian pula dengan DEM/DTM gratisan yang beredar (SRTM). Padahal, kebutuhan data ketinggian & tutupan lahan yang detil & akurat terus meningkat. Pilihan konvensional (metode pengadaan data spasial) yang selama ini diandalkan lebih banyak memerlukan waktu, biaya, dan personil lapangan. Oleh sebab itu, dibutuhkan teknologi alternatif sebagai solusi.
Untungnya, tersedia sistem Lidar yang dapat digunakan untuk mengukur ketinggian muka bumi berikut gambaran mengenai unsur-unsur vegetasi & kanopinya secara detil, akurat, instan, menyeluruh, dan menghasilkan data yang rapat tanpa SDM yang banyak. Inilah teknologi alternatif itu. Meskipun demikian, tantangannya adalah ketersediaan & penguasaan sistem Lidar itu sendiri (terutama perangkat lunaknya); tidak banyak yang murah, mudah dikuasai, lengkap, dan dokumentasinya tersusun dengan baik. Untuk itulah tulisan ini dibuat.
Ulasan
Tags: EDDY PRAHASTA,
Informatika,
BK10