Side by Side

Ok

cerita sederhana dengan karakter yang kuat, Rama yang fleksibel, dan Gita yang perfeksionis. tapi agak rumit bahasanya. Tapi lumayan buat nambahin koleksi

Pertama, aku suka setting kampusnya. Ngena banget dan enggak sia-sia. Konfliknya terbilang mainstream, tapi tetap menarik. Hanya saja, alur bagian awalnya terasa lambat dan terlalu padat di bagian akhir.

Penokohannya cukup matang. Tujuannya jelas, konfliknya juga. Karakternya benar-benar hidup. Mereka ini yang bikin kisah romantis jadi lebih wajar dan enggak menggelikan. Hanya saja, ada bagian subkonflik yang menurutku kurang diselesaikan dengan baik. Selanjutnya, penggunaan sudut pandang orang ketiga terbatas bikin ceritanya jadi kerasa lebih fokus. Penceritaannya sederhana, bahasanya juga rapi.

Kalau mengharapkan cerita romance yang isinya cuma pacaran terus, mungkin bakal kecewa. Namun, isi ceritanya justru lebih dekat dengan kehidupan nyata mahasiswa.

Novel ini menggambarkan bahwa walaupun pacaran, tugas sebagai mahasiswa enggak ngilang gitu aja. Tetap ada target dan cita-cita yang pengin dicapai. Thumbs up deh.

Sebenarnya, ceritanya bagus. Karakternya kuat, chemistry kedua tokoh dapat banget, dan gaya menulisnya bagus. Hanya, menurut saya ceritanya terlalu terburu2 dan padat (apalagi menjelang akhir). Tapi cukup menarik untuk dibaca.

Sepertinya ekspektasi saya terlalu tinggi untuk novel ini. Dari seluruh novelnya Sofi Meloni yg pernah saya baca, ini yang paling bikin saya frustrasi. Bawaannya masu saya sudahi bacanya, tapi sayang udah beli klo gak dibaca sampe habis. Bahasanya kaku dan unsur komedinya garing. Alurnya pun terlalu cepat. Hal yang saya sukai dari novel ini hanya cover dan tanda tangan penulisnya aja hehe