100% ORIGINAL
Si Camar Jonathan Livingston
- Stock: Gudang Penerbit
- Penulis: Rika Kusumawati
- Penerbit: Buku Kita
- Model: 6029682847
- MPN: OAD110010
Rp15,000
Rp11,250
Pengiriman Ke DKI JAKARTA Ongkos Kirim Rp 0 Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL) | JOIN |
Deskripsi
Si Camar Jonathan Livingston
"Jika engkau mencintai seseorang, biarkanlah ia bebas. Jika suatu saat ia kembali, maka ia milikmu. Namun jika tidak, ia bukan lagi milikmu." -Richard Bach
Burung Camar adalah burung pemakan ikan, dapat kita jumpai di pelabuhan atau daerah sekitar pantai dengan kondisi perairan yang tidak terlalu dalam. Dalam buku ini, Jonathan Livingston adalah seekor camar yang tidak ingin hidupnya seperti burung camar kebanyakan yang rutinitas hidupnya hanya berkompetisi untuk mencari ikan antar sesama camar. Untuk itu Jonathan berpikir "out of the box", menentang kodrat dan aturan yang berada dalam lingkungannya bahwa Burung Camar terbang untuk makan. Dia ingin terbang dengan cepat, sehingga tidak perlu berebut makan dengan burung camar lain. Dia ingin bisa terbang di malam hari, sehingga bisa mencari makanan selain ikan.
Namun nyatanya "ketidakwajaran" yang dilakukan Jonathan dianggap mengganggu dan merusak tata kehidupan koloni camar. Maka oleh para tetua, Jonathan dikucilkan-dibuang-dan dilarang kembali masuk dalam koloninya. Dalam pengasingan diri ini Jonathan bertemu dengan sekelompok burung camar yang satu visi dan senasib dengannya. Dalam kelompok baru ini, Jonathan belajar hal baru mengenai cara terbang dengan cepat bahkan hanya dengan membayangkan dia bisa berpindah tempat.
Buku ini menarik untuk dibaca. Meskipun tipis, namun tidak membosankan untuk dibaca. Nilai tambah dari buku ini adalah adanya ilustrasi burung camar, sehingga pembaca dibantu untuk membayangkan kondisi dalam kehidupan Jonathan. Karena ini adalah buku hasil terjemahan, maka terdapat beberapa susunan kata yang sedikit membingungkan untuk dibayangkan. Meski demikian, ini bukan masalah besar untuk melahap habis si buku.
Dalam akhir halaman, teman-teman sekalian akan diberitahu sedikit informasi singkat bahwa Jonathan Livingston ternyata adalah nama seorang pilot yang menginspirasi Richard Bach untuk menulis kisah "Si Camar Jonathan Livingston"
"Jika engkau mencintai seseorang, biarkanlah ia bebas. Jika suatu saat ia kembali, maka ia milikmu. Namun jika tidak, ia bukan lagi milikmu." -Richard Bach
Burung Camar adalah burung pemakan ikan, dapat kita jumpai di pelabuhan atau daerah sekitar pantai dengan kondisi perairan yang tidak terlalu dalam. Dalam buku ini, Jonathan Livingston adalah seekor camar yang tidak ingin hidupnya seperti burung camar kebanyakan yang rutinitas hidupnya hanya berkompetisi untuk mencari ikan antar sesama camar. Untuk itu Jonathan berpikir "out of the box", menentang kodrat dan aturan yang berada dalam lingkungannya bahwa Burung Camar terbang untuk makan. Dia ingin terbang dengan cepat, sehingga tidak perlu berebut makan dengan burung camar lain. Dia ingin bisa terbang di malam hari, sehingga bisa mencari makanan selain ikan.
Namun nyatanya "ketidakwajaran" yang dilakukan Jonathan dianggap mengganggu dan merusak tata kehidupan koloni camar. Maka oleh para tetua, Jonathan dikucilkan-dibuang-dan dilarang kembali masuk dalam koloninya. Dalam pengasingan diri ini Jonathan bertemu dengan sekelompok burung camar yang satu visi dan senasib dengannya. Dalam kelompok baru ini, Jonathan belajar hal baru mengenai cara terbang dengan cepat bahkan hanya dengan membayangkan dia bisa berpindah tempat.
Buku ini menarik untuk dibaca. Meskipun tipis, namun tidak membosankan untuk dibaca. Nilai tambah dari buku ini adalah adanya ilustrasi burung camar, sehingga pembaca dibantu untuk membayangkan kondisi dalam kehidupan Jonathan. Karena ini adalah buku hasil terjemahan, maka terdapat beberapa susunan kata yang sedikit membingungkan untuk dibayangkan. Meski demikian, ini bukan masalah besar untuk melahap habis si buku.
Dalam akhir halaman, teman-teman sekalian akan diberitahu sedikit informasi singkat bahwa Jonathan Livingston ternyata adalah nama seorang pilot yang menginspirasi Richard Bach untuk menulis kisah "Si Camar Jonathan Livingston"
Ulasan
Tags: Richard Bach,
Oncor,
BK10