100% ORIGINAL
Segi Tiga Cinta
- Stock: Stok Tersedia
- Penulis: KURNIA EFFENDI
- Penerbit: The Panasdalam Publishing
- Model: 9786026100733
- MPN: CP-004
Rp79,000
Rp56,880
Pengiriman Ke DKI JAKARTA Ongkos Kirim Rp 0 Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL) | JOIN |
Deskripsi
1
Alana jatuh cinta pada Dion, sementara cowok yang terlihat seksi
saat berkeringat itu selalu membicarakan Bianca. Cewek
kembar itu terpesona pada Dion dari sudut pandang yang berbeda.
2
Jika mata Lindu selalu menyimpan kangen pada Wisanggeni ...
Walaupun Wisang begitu menyayangi Nerva. Ada yang harus
dibayar mahal, karena mereka kehilangan orang kesayangan.
3
Sementara cewek seluruh kelas mendadak ingin memiliki Pak Erzet,
melupakan Bu Nirmala yang selama ini mengajar mereka Matematika.
4
“Kamu tidak percaya pada cinta yang terakhir?†Pertanyaan Dery
kepada Hanum sebenarnya sebuah isyarat sekaligus pertaruhan.
Tiba saatnya sang kekasih direlakan pergi, karena Hanum
memilih matahari baru.
5
Akhirnya Pring Wulung menyadari, Astrina hanya tempat singgah.
Cinta sesungguhnya sudah tumbuh di hati yang setia menunggu:
Wening. “Aku tak dapat melupakan seraut wajah di antara
pucuk-pucuk gelagah.â€
Membaca Segi Tiga Cinta, seperti menemukan oase bening di tengah
beribu arus deras kisah-kisah yang berisik. Sederhana, manis, dan
menuntaskan rasa haus.
Alana jatuh cinta pada Dion, sementara cowok yang terlihat seksi
saat berkeringat itu selalu membicarakan Bianca. Cewek
kembar itu terpesona pada Dion dari sudut pandang yang berbeda.
2
Jika mata Lindu selalu menyimpan kangen pada Wisanggeni ...
Walaupun Wisang begitu menyayangi Nerva. Ada yang harus
dibayar mahal, karena mereka kehilangan orang kesayangan.
3
Sementara cewek seluruh kelas mendadak ingin memiliki Pak Erzet,
melupakan Bu Nirmala yang selama ini mengajar mereka Matematika.
4
“Kamu tidak percaya pada cinta yang terakhir?†Pertanyaan Dery
kepada Hanum sebenarnya sebuah isyarat sekaligus pertaruhan.
Tiba saatnya sang kekasih direlakan pergi, karena Hanum
memilih matahari baru.
5
Akhirnya Pring Wulung menyadari, Astrina hanya tempat singgah.
Cinta sesungguhnya sudah tumbuh di hati yang setia menunggu:
Wening. “Aku tak dapat melupakan seraut wajah di antara
pucuk-pucuk gelagah.â€
Membaca Segi Tiga Cinta, seperti menemukan oase bening di tengah
beribu arus deras kisah-kisah yang berisik. Sederhana, manis, dan
menuntaskan rasa haus.