Restu tidak sadar kapan dia tertidur. Namun, mimpi itu sungguh terasa nyata. Restu bahkan masih bisa merasa kemualan yang teramat sangat yang seolah bukan bagian dari mimpi. Dengan tubuh agak gemetar Restu turun dari becak, tangannya agak gemetar, terasa sangat dingin mencengkeram tali backpack yang..
"Kau yakin bisa menyimpan sebuah rahasia? Atau kau yakin, akan menceritakan sebuah rahasia walaupun nyawa taruhannya? Kemarilah, mampir ke kedaiku. Kau bisa memanggilku Sato. Kita bersantai sejenak. Aku akan menyimak ceritamu tentang dosa-dosa yang kau simpan rapat. Namun..
Retno merasa penasaran dengan peristiwa mati suri seorang perempuan yang menggemparkan Desa Pagar Mentimun. Ia ingin mencari tahu lebih jauh berita tersebut untuk dijadikan referensi tulisannya. Bersama dengan Wawan, ia semangat berangkat menuju Desa Pagar Mentimun. Tanpa menduga bahwa ke..
Gunung Kawi, konon dianggap sebagai tempat keramat. Di sana ada Dewandaru, sebuah pohon berumur ratusan tahun yang dipercaya bisa mendatangkan kekayaan. Memang, seperti namanya, pohon itu adalah pohon yang didewakan. Orang-orang berusaha mendapatkan bagian dari pohon itu: daun, ranting, atau buahnya..
Hati-hati saat membaca buku ini sendirian! Kisah-kisah horor dari Negeri Ginseng ini pastinya akan membuat bulu kudukmu berdiri. Cerita horor yang ada di buku ini ditulis berdasarkan pengalaman nyata yang dialami penulis ataupun pengalaman orang lain yang diceritakan kembali. Tak hanya mena..
Dalam dunia seluas ini, manusia tidak mungkin hidup tidak berdampingan dengan hal lain. Kita pasti berbagi tempat dengan makhluk lain walaupun kita tidak bisa melihat keberadaan dan kehidupan mereka. Ada banyak hal misterius dan aneh yang mungkin tidak bisa diterima logika manusia, tetapi nyata dan ..
Masih Ada banyak lagi cerita misteri seru yang dapat adik-adik baca dalam kumpulan cerita buku ini. Dijamin mantap serunya dan selamat menikmati ceritanya.ISBN: 9789792944082
Penulis: T. Sandi Situmorang
Ukuran⁄Halaman: 20x28 cm² ⁄ iv+76 halaman
Edisi⁄Cetakan: I, 1st Pu..
Namanya Mbah Juminten atau biasa dipanggil Minten. Mantan kembang desa yang gemar memikat laki-laki. Kini usianya sudah enam puluh lima tahun dengan lima cucu dari dua anak angkat. Beliau tetanggaku, setiap menikah, suaminya pasti mati sebelum melalui malam pertama. Sesepuh desa menjulukinya nenek p..
"Awalnya kami diminta untuk memperlebar jalan, tapi kemudian terjadi keanehan. Banyak dari para pekerja yang tiba-tiba seperti kerasukan; mereka menggaruk-garuk tanah sampai jari mereka terkelupas dan hancur. Mereka tidak berhenti sampai matahari terbenam atau mati.Kesaksian pribumi yang metarikan d..