"…Twit-twitnya ditunggu-tunggu dengan berbagai karena. Ada yang menunggu-nunggu twitnya karena menyenangi urakannya. Ada yang karena guyonannya. Ada yang karena seriusnya. Ada yang karena nakalnya. Ada yang karena romantisnya. Ada yang karena cerita-ceritanya. Ada yang karena kritisnya. Ada yang k..
Sebelum sampean membuka lembar demi lembar buku ini, saya ingin bertanya terlebih dahulu. Apakah buku ini benar-benar jodohmu?Penulis : Sujiwo Tejo
ISBN : 9786022912255
Rilis : 2016
Halaman : 308
Penerbit : Bentang Pustaka
Bahasa : Indonesia
..
Sinta berubah. Namanya jadi Janaki. Janaki pun berubah. Namanya jadi Waidehi.Tapi, Rahwana tetap mencintainya. Rahwana tetap menjunjungnya, menyembahnya. Terhadap titisan Dewi Widowati itu ia tak menyembah nama. Rahwana menyembah Zat melalui caranya sendiri. Persembahannya secara agama cinta .....
Yang menulis di buku ini belum tentu saya, sebab Rahwana tak mati-mati. Gunung kembar Sondara-Sondari yang mengimpit Rahwana cuma mematikan tubuhnya semata. Jiwa Rahwana terus hidup. Hidupnya menjadi gelembung-gelembung alias jisim. Siapa pun bisa dihinggapi gelembung itu, tak terkecuali saya.Yang..
Segunung apa pun diamku merenung, tak mungkin aku sampai pada pemahaman mengapa aku mencintaimu, Kekasih ...."
Episode kedua Serat Tripama kali ini adalah tentang Kumbakarna, adik Rahwana. Apa istimewanya kisah Kumbakarna di dalam buku ini? Barangkali salah satunya adalah karena dia menjadi saksi c..
Sudah berapa lama kau terjebak dengan beragam kesibukan yang tak habis-habis itu? Berhentilah berbusa-busa tentang kemerdekaan bila ternyata kau sendiri tak punya waktu luang. Padahal, hanya di dalam waktu luang manusia bisa berpikir dan merenung tentang bagaimana seyogianya mengisi kemerdekaan hidu..
Melalui kisah-kisah yang dikemas dalam dialog polos ala dunia bocah, Sujiwo Tejo dan Buya MN. Kamba coba mengajak kita ”bermain-main” untuk memperkenalkan ke-Maha Asyik-an Tuhan.
Tuhan sangat asyik ketika Dia tidak kita kurung paksa dalam penamaan-penamaan dan pemaknaan-pemaknaan. Dia t..