-Penulis : A. Pambudi
Penerbit : Narasi
ISBN : 9786022792444
Terbit : 23 Februari 2017
Ketebalan : 434 halaman
Ukuran : 13 x 19 cm
Sampul : Soft cover
..
Tak banyak yang tahu bahwa nilai buku Garuda Indonesia pernah hanya tinggal 1 dollar AS saja. Maaf saja, utangnya sangat besar, masalahnya begitu akut, reputasinya terpuruk. Kemudian, persoalan-persoalan internal silih berganti. Namun, Garuda Indonesia yang kita kenal sekarang adalah sebuah kisah ya..
Penduduk negeriku malas belajar sejarah, ogah berpikir, tidak pernah merasa penting untuk mempelajari suatu persoalan melalui pertimbangan pemikiran yang saksama. Kalau ada buah busuk, mereka beramai-ramai sibuk mengutuknya, membuangnya, menghina buah itu, tanpa sedikit pun ingat pada pohonnya apala..
Siapa pun yang akan menjadi Presiden Indonesia 2014 harus memiliki strategi dan perencanaan yang jelas untuk menyelesaikan setumpuk persoalan di dalam negeri dan dalam menghadapi tantangan global.Korupsi dalam skala massif ada di depan mata, menimbulkan gugatan apakah reformasi kelembagaan sudah..
Cermin Dibelah salah satu favorit saya dari sekian monolog karya Bli Can. Naskah ini membuat saya terbayang-bayang ingin berada di panggung. Membayangkannya saja sudah senang. Saya seolah bisa jumpalitan dan bisa menjadi apa saja. Bli Can yang santun tetapi dalam dia bertutur sering mengagetkan saya..
Buku ini merupakan analisis mengenai konsep Politik Jawa menurut pandangan Pramoedya Ananta Toer dalam dua karya terakhirnya, Arok Dedes dan Arus Balik. Luar biasanya, naskah yang ditulis Pram ketika di Pulau Buru tahun 70-an tersebut kontekstualisasinya masih berlaku hingga akhir kekuasaan Orde Bar..
Orang bilang, tanah kita tanah surga: kaya sumber daya, indah permai bagai untaian zamrud yang melilit khatulistiwa. Namun, di taman nirwana dunia timur ini, kelimpahan mata air kehidupan mudah berubah menjadi air mata. Kekuasaan datang-hilang, silih berganti membuai mimpi; tapi nasib rakyatnya teta..
Setiap negara memiliki makanan khasnya dan cara pembuatannya, walaupun bahan makanan yang digunakan sama, tetapi masakan yang dihasilkan akan berbeda karena proses pembuatannya pun berbeda,misalnya pasta dari Italia, bulgogi dari Korea, sup sirip hiu dari Cina, rendang dari Indon..
Mengapa manusia harus hidup? Kesenangan dan kesedihan itu apa? Mengapa manusia harus percaya adanya Tuhan? Pasti siapa pun pernah memikirnya. Pemikiran tersebut membuktikan bahwa kita sudah berfilsafat. Karena pertanyaan dasar para filsafat adalah “Why?”. “Why? Filsafat” men..