Buku Affair diterbitkan pertama kali tahun 2004, dan disusul buku Kentut Kosmopolitan pada 2008, keduanya menghimpun kolom-kolom yang saya tulis untuk majalah Djakarta!. Semula itu memang sebuah majalah, lantas berubah jadi tabloid, tapi menamakan diri free-mag alias media cuma-cuma yang menyediakan..
Cinta lampu neon, yang rapuh dan tergantung listrik, tak mengurangi passion dan melankoli urban yang ironis. Misteri yang dipandang lucu, dalam kelamnya kenyataan, dan liarnya kehidupan, mewarnai segenap cerita, sebagai hiburan yang mengingatkan, pernyataan yang menggoda, dan permainan penuh jebakan..
Ditulis oleh sastrawan besar, Seno Gumira Ajidarma. Salah satu penulis yang di tahun 2019 menjadi pembicara di London Book Fair, yang karya-karyanya selalu dirindukan dan menjadi bacaan penikmat sastra Indonesia. Nuansa politik dalam novel ini juga sangat tepat untuk kembali dihadirkan di tahun poli..
Pulau Jawa tahun 871. Pendekar Tanpa Nama yang telah mengundurkan diri dari dunia persilatan sudah 100 tahun umurnya. Pendekar tua itu sudah lupa, siapa saja lawan yang pernah terbunuh olehnya, dan barangkali kini murid atau kerabat lawan-lawannya datang menuntut pembalasan dendam. Bahkan negara men..
Mengikuti hasrat pengembaraan, Pendekar Tanpa Nama dari Javadvipa tiba di Tanah Kambuja pada tahun 796. Perjumpaan dengan seorang perempuan pendekar, membuat ia terlibat berbagai pertarungan maut yang setiap kali nyaris mencabut nyawanya. Bersama perempuan pendekar itu, ia bergabung dengan pasukan p..
Setelah lolos dari maut dalam perburuan Kitab Ibnu Silat Kupu-Kupu Hitam ke kota mistik Shambala, pendekar tanpa nama meneruskan perjalanan ke Chang'an, ibukota Negeri Atap Langit berpenduduk dua juta manusia dari segala bangsa, menyusuri jejak harimau Perang, tersangka pembunuh Amrita kekasihnya.
..
Penembak Misterius merupakan kumpulan cerpen yang ditulis oleh Seno Gumira Ajidarma dan diterbitkan pertama kali pada tahun 1993. Dalam kumpulan cerpen ini terdapat 15 kisah yang terbagi dalam 3 bagian: Penembak Misterius: Trilogi, Cerita untuk Alina, dan Bayi Siapa Menangis di Semak-Semak?. Kisah-k..
Semua cerita di dalam buku ini berkisah tentang senja. Senja yang ditulis dalam berbagai pendekatan dan konteks; mulai dari gejala alam kasat mata sampai konstruksi struktural dan tematik yang dimungkinkan oleh subyek bernama senja. Termasuk cerita “Trilogi Alina” yang telah dibacakan oleh Butet, Di..
Dalam hidup yang singkat ini, sebaiknya berapa kali kita patah hati? Cinta, barangkali, memang bukan yang terpenting dalam sejarah manusia di muka bumi.
Kutelusuri huruf L dalam indeks buku Leon Trotsky yang sedang kubaca sambil minum kopi, The History of Russian Revolution, dan tidak kutemukan kat..
Apalah artinya Pandawa tanpa Drupadi. "Dewi Drupadi tidak menyukai suratan.Kehidupan manusia tidak ada artinya tanpa perjuangan. Jika segalanya telah menjadi suratan, apakah yang masih menarik dalam hidup yang berkepanjangan?Apakah usaha manusia tidak ada artinya?Apakah semuanya memang sudah di..
Ada perempuan memilih jalan kekerasan. Ada penemuan ladang pembantaian. Ada kisah masa depan pemerkosaan. Ada orang disiksa, ternyata salah sasaran. Ada orang dibakar, melakukan penampakan. Ada orang terbuang, karena beda pemikiran. Ada banyak rakyat, bingung memilih pi..
Kumpulan cerita Iblis Tidak Pernah Mati pertama kali terbit pada 1999. Isinya ditulis dari tahun 1994 sampai 1999. Artinya, kronologi penulisan cerita-cerita dalam buku ini melalui momen historis Reformasi 1998, rangkaian peristiwa yang menjadi penanda peralihan zaman. Susastra menjadi dunia alterna..
Datang sebagai juri pengganti untuk Festival Film International Pyongyang ke-8 pada tahun 2002, ternyata bukanlah film-film peserta festival itu yang menarik perhatian penulis buku ini, melainkan Kota Pyongyang itu itu sendiri, sebagai ibukota Republik Rakyat Demokratik Korea, negeri komunis ortodok..
“Yaaah, énté Kab, kalow soal Kopid nyang bisé bikin mati ajé solidaritas secuil, pegimané amé ekonomi nyang cumak bikin miskin?”“Saking miskinnya terus mati jugak nantinya kan?”“Iyalah, miskin dulu baru koit…”“Mati pelan-pelan namanya Dul.”“Yo-i, mati pelan-pelan…”*“Sukab dan kawan-kawan adalah war..