Search

Masih ingatkah kau jalan pulang? Tak ada jalan dan tak ada pulang kita di atap langit nun di bawah rata belaka suatu saat biru di saat lain merah kesumba. Jadi kau tidak ingat lagi tak percaya lagi akan jalan pulang? Apakah pergi harus juga pulang? apakah pergi harus juga berpikir untuk pulang? Apak..

Tak ada jalandan tak ada pulangkita di atap langitnun di bawah rata belakasuatu saat birudi saat lain merah kesumba.Jadi kau tidak ingat lagitak percaya lagiakan jalan pulang?Apakah pergi harusjuga pulang?apakah pergiharus juga berpikiruntuk pulang?Apakah pulang hanya adakalau kita pergi?Apakah pula..

Menghardik Gerimis Jumlah Halaman : 140 Tanggal Terbit : 1 Jul 2019 ISBN : 9786020631844 Bahasa : Indonesia Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Berat : 0.130 kg Lebar : 13.5 cm Panjang : 20 cm..

ï‚·Apakah latar belakang sosial pengarang menentukan isi karangannya? ï‚·Apakah dalam karya-karyanya si pengarang mewakili golongannya? ï‚·Apakah karya sastra yang digemari masyarakat sudah dengan sendirinya tinggi mutunya? ï‚·Sampai berapa jauhkah karya sastra mencerminkan keadaan zamannya? ï‚·Apa ..

Dalang tidak berpihak kepada nasib tetapi kepada takdir. Kau pasti masih ingat kita pernah suatu saat membayangkan sebuah dongeng tentang waktu yang ujudnya remah-remah yang bisa kita kunyah, telan, dan muntahkan kapan saja agar tetap ada. Kita menyukai dongeng yang katamu indah itu meskipun sebenar..

Alih wahana arti nya pengubahan dari satu jenis kesenian ke jenis kesenian lain. Wahana berarti kendaraan, jadi alih wahana adalah proses pengalihan dari satu jenis ‘kendaraan’ ke jenis ‘kendaraan’ lain. Sebagai ‘kendaraan’, suatu karya seni merupakan alat yang..

Deskripsi BukuPuisi adalah hasil yang dicapai jika seseorang mampu bermain-main dengan bahasanya. Apa yang ditulispenyair tidak serta-merta bisa diartikan secara harfiah. Gerimis bukan berarti hujan, dan bunga belum tentu berarti kembang, Kerap penyair bilang begini, tapi maksudnya begitu. Lalu baga..

"hujan turun sepanjang jalan hujan rinai waktu musim berdesik-desik pelan kembali bernama sunyi kita pandang: pohon-pohon di luar basah kembali tak ada yang menolaknya. Kita pun mengerti, tiba-tiba atas pesan yang rahasia tatkala angin basah tak ada bermuat debu tatkala tak ada yang merasa dibu..