Buku "Dulu Gwe(N) Pernah - Memilih Bahagia" adalah buku nonfiksi yang ditulis oleh Sisifafa dan Romy Hernadi. Buku ini menceritakan perjalanan hidup Gwen, seorang perempuan yang memiliki tubuh yang lebih besar dari rata-rata. Gwen sering kali mendapat perlakuan diskriminatif karena ukuran tubuhnya, ..
Kenapa kita dilarang untuk makan dan minum sambil berdiri? Menurut penelitian medis, makan dan minum sambil berdiri beresiko bagi ginjal kita, lho. Wow, ngeri banget kan?! Apa larangan ini terjadi baru-baru ini? Ternyata, tidak! Berabad-abad yang lalu, sebelum ilmu pengetahuan modern dan alat-alat c..
Buku ini berisi kumpulan doa sehari-hari yang wajib untuk diketahui oleh setiap Muslim maupun Muslimah. Doa-doa yang terdapat dalam buku ini merupakan doa yang dikutip dari hadits Rasulullah Shalallahu'alaihi wa sallam, lengkap dengan tulisan arab, latin, terjemahan, beserta penjelasannya. Tampilan ..
Ajeng terinspirasi mencoba gaya pakaian musim dingin ala selebritas dari sebuah majalah fesyen. Dan benar saja, Ajeng terlihat fashionable saat memakainya. Ajeng jadi tidak sabar untuk memamerkan gaya barunya ke seluruh Princess Academy. Masalahnya, saat ini kan sedang musim panas. Bagaimana, ya, re..
Akhir-akhir ini, asrama putri tahun pertama sangat berantakan. Para putri malas merapikan asrama. Miss Gabby sampai kewalahan menegur mereka. Tapi, para putri tetap tidak mengubah perilaku mereka. Lalu, apa jadinya jika Miss Gabby meninggalkan asrama tahun pertama, ya?Penerbit: MIZAN PUBLISHING
..
No. ISBN : 9786022202462
Penulis : Assyifa S. Arum & Romy Hernadi
Penerbit : Bukune
Tanggal terbit ; November - 2017
Jumlah Halaman : 244
Berat Buku : 250 gr
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi(L x P) : 14x20mm
Text : Bahasa Indonesia
..
Jadwal studi yang begitu padat membuat para putri tahun pertama kelelahan. Mereka sampai malas merapikan asrama. Asrama pun dibiarkan berantakan. Miss Gabby merasa perlu turun tangan. Ia membuat sebuah tantangan berhadiah yang tentu saja bisa membuat para putri kembali bersemangat. Seperti apa ya, t..
Ghasani terpilih mewakili putri tahun pertama untuk berpidato di depan Ratu Kepala. Seharusnya sih ia bangga. Tapi, Ghasani malah mengkhawatirkan banyak hal. Ia sangat gugup dan takut melakukan kesalahan. Pasti nanti jadi bahan tertawaan teman-teman. Hmm ... bagaimana ya, cara Ghasani mengatasi dema..