Ayah, aku masih mengingat hari di mana kau membiarkanku berjalan dengan satu kaki sendirian.Aku berjalan ke arah yang entah ke mana titik tujuannya. Sudah tak ada lagi wadah untukku bercerita, tak ada lagi ruang istirahat untuk setiap lelahku, bahkan tak ada tempat untukku mengeluh. Tubuhku menelang..