Sebagian cerita dalam kumpulan Ketut Rapti merupakan pengalaman pribadi Ni Komang Ariani yang dimasukkan ke dalam alur cerita yang komikal dan absurd. Cerita Ketut Rapti sebetulnya bermula dari protes keras penulis pada diskriminasi terhadap “dialek kedaerahan†yang membuat seseorang tak diangga..