Layaknya kematian, kesalahan dan dosa tak akan bisa dihindari oleh siapa pun, termasuk para nabi dan alim ulama. Namun, poin pentingnya di sini bukanlah bagaimana supaya kita tidak melakukan kesalahan dan perbuatan dosa di sepanjang hidup kita, melainkan bagaimana kita merespon dosa yang kita lakuka..
Semua orang pasti mendambakan kehidupan yang penuh kebahagiaan. Namun, kenyataannya, hidup ini tak ubahnya samudera kesedihan yang siap menenggelamkan kita. Kesulitan dan cobaan silih berganti singgah memberi luka yang perihnya sulit digambarkan kata-kata. Apa itu tandanya Allah Swt. tidak mencintai..