Sebuah naskah yang didaftarkan untuk penghargaan pendatang baru diterima oleh bagian editorial majalah sastra “Mokurenâ€. Walau seharusnya dibuang karena si pengirim mengabaikan peraturan pendaftaran, naskah tersebut menarik perhatian seorang editor bernama Hanai. Nama penulisnya Hibiki, tapi tid..
Tanpa kontak dan informasi pengarang, novel “Taman Dongeng†tidak akan bisa masuk nominasi penghargaan baru Mokuren. Percaya bahwa mahakarya tersebut bisa merevolusi industri sastra yang tengah menurun, Hanai melakukan segala cara dalam mencari si penulis, Hibiki Akui. Namun, waktu semakin menip..
Setelah tahu sifatnya yang kasar dan nekat, Hanai meminta Hibiki untuk jaga sikap agar karier si novelis genius itu tak kandas. Baru saja diperingatkan, Hibiki malah bertingkah dan menendang wajah seorang pria! Lebih buruknya lagi, ternyata dia adalah novelis terkenal yang juga menjadi juri pengharg..
Hibiki yang baru berusia 15 tahun mengguncang dunia sastra setelah berhasil masuk nominasi Penghargaan Akutagawa dan Naoki sekaligus. Nasib para editor, teman sekelas Hibiki, dan sesama novelis pun berubah drastis karena novel yang ditulis Hibiki. Menjelang hari pengumuman, para kandidat lain merasa..