Dulu, Damar dan Viona adalah teman semasa masih berseragam putih-merah. Mereka bagaikan tikus dan kucing. Damar si tukang usil selalu berhasil membuat Viona menangis. Damar begitu menyukai saat Viona mulai merajuk dan akhirnya menangis saat ia jaili. Namun, sesaat kemudian, rasa bersalah menyerang b..