Search

Manusia tak bisa berjuang sendiri-sendiri dalam menghadapi pandemi ini. Covid-19 adalah masalah seluruh umat manusia, tanpa kecuali. Segenap kemampuan dan keahlian perlu disatukan untuk mencari jalan bagi proses penyelamatan kehidupan bersama. Bunga rampai artikel opini pilihan Kompas ini merekam je..

M. Fanshurullah Asa lahir di Palembang, 20 Mei 1969. Menjadi anggota Komite Badan Pengatur Hulu Migas (BPH) Migas periode 2012-2017 dan Kepala BPH Migas pada 2017-2021. Selain itu, menjadi dosen di berbagai perguruan tinggi negeri, maupun swasta dengan kepakaran mengampu mata kuliah Manajemen Proyek..

Globalisasi yang melahirkan kenyataan dunia tanpa batas (borderless world) juga menuntut kita memikirkan ulang tentang batas-batas negara secara tradisional, identitas, kedaulatan dan otonomi sebagai bangsa, serta implikasi lebih lanjut di bidang politik, keamanan, ekonomi, budaya, wilayah, dan demo..

Buku karya sosiolog Jepang yang ditulis berdasarkan penelitian tentang seluk-beluk Islam di Indonesia selama lebih dari satu dekade. Berisi hasil wawancara dan analisis dari pendapat sejumlah tokoh Islam dari berbagai mazhab dan aliran.Apa saja perbedaan dan persamaan persepsi tentang ajaran Islam..

Kangen Indonesia - Indonesia Di Mata Orang JepangJumlah Halaman : 150 Tanggal Terbit : 08 Sep 2021 ISBN : 9789797096755 Penerbit : Kompas Berat : 170 gr Lebar : 14 cm Panjang : 21 cm ..

Membangun Nasionalisme Bahasa dan Budaya adalah sebuah buku penuh data lapangan dan analisis mendalam atas khazanah kekayaan bangsa. Ikatan kebangsaan sesungguhnya tersusun dari ikatan primordialisme berbagai kelompok etnik, bahasa, budaya dan agama yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara tergamb..

Peristiwa politik dan gelembung ekonomi (economic bubble), 1990-an, serta masalah-masalah sosial, seperti masyarakat menua, telah mencuat sejak kurun waktu 1980-an. Masalah remiliterisasi sangat sensitif sejak tahun 1980-an sampai kini. Pertahanan dan amendemen undang-undang dasar masih tetap mengem..

Sebagai Kepala BPH Migas, Fanshurullah Asa menunjukkan dedikasi serta semangatnya yang tinggi dalam mengabdikan diri terhadap bangsa dan negara. Tidak heran, karena pendidikan di Lemhanas membentuk setiap pribadi sadar akan keutuhan dan ketahanan nasional bangsanya. Oleh karena itu ketika memegang a..