Seseorang yang senantiasa mencintai Allah Swt. dan juga dicintai-Nya niscaya akan menjadi seorang yang arif bijaksana. Lebih jauh, ia akan selalu menampilkan kebahagiaan, sementara sifatnya dipenuhi dengan kelemahlembutan.Sebab, jiwanya senantiasa dipenuhi oleh sifat Allah yang paling dominan, yaitu..
“Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita.”(QS. at-Taubah [9]: 40).
Merasa sedih tentu merupakan hal yang manusiawi. Semua orang pasti merasakan sedih, sebagaimana semua orang juga merasakan bahagia pula.
Namun, di antara semua orang tersebut, harusnya kita menj..