Blurb:Rumah kami berjarak beberapa puluh meter lagi, tapi telunjuk Wahyu yang bergetarmenunjuk ke sana. Dengan bantuan cahaya lampu motor yang tidak terlalu terang, akumelihat rombongan pembawa keranda berhenti tepat di halaman rumah kami. Merekaberdiri menghadap pintu depan. “Matikan lampu,” aku be..
Hal misterius datang silih berganti, menuntun kami untuk bertemu Teteh di rumahnya. Dua tahun lebih menghadapi banyak kejanggalan yang mencekam dan menakutkan, menjadi fase hidup yang tidak akan pernah terlupakan. Teteh, sosok dengan garis nasib yang menggurat sampai ke nadi, menghadirkan perih di t..