Ketika mendengar hadits yang berbunyi: "Kalian pasti akan membebaskan Konstantinopel, sehebat-hebat pemimpin adalah pemimpinnya, dan sekuat-kuat pasukan adalah pasukannya," Muhammad Al-Fatih menganggapnya sebagai kabar gembira, inspirasi, sekaligus motivasi. la menyadari bahwa untuk meraih..