Banyak sekali kitab-kitab ringkasan Ihya Ulum ad-Din yang bisa kita jumpai, tetapi hanya satu kitab ini yang diringkas sendiri oleh al-Ghazali, sebagai pengarangnya. Dengan membaca kitab ini, kita disuguhkan intisari kitab Ihya ulum ad-Din yang cukup tebal dengan cara penyampaian yang lugas tanpa me..
Jika semua kitab Islam hilang, dan yang tersisa hanya Ihya ‘Ulumiddin, ia dapat mencukupi semua kitab yang hilang tersebut”—–Imam Nawawi, Ulama dan penulis kitab Riyad Al-ShalihinBoleh jadi jalan yang kita lalui sekarang ini jauh dari tujuan. Ibarat panggang jauh dari api. Maksud hati merengkuh keba..
“Jika semua kitab Islam hilang, dan yang tersisa hanya Ihya ‘Ulumiddin, ia dapat mencukupi semua kitab yang hilang tersebut”—–Imam Nawawi, Ulama dan penulis kitab Riyad Al-ShalihinBoleh jadi jalan yang kita lalui sekarang ini jauh dari tujuan. Ibarat panggang jauh dari api. Maksud hati merengkuh keb..
“Jika semua kitab Islam hilang, dan yang tersisa hanya Ihya ‘Ulumiddin, ia dapat mencukupi semua kitab yang hilang tersebut”—–Imam Nawawi, Ulama dan penulis kitab Riyad Al-ShalihinBoleh jadi jalan yang kita lalui sekarang ini jauh dari tujuan. Ibarat panggang jauh dari api. Maksud hati merengkuh keb..
“Jika semua kitab Islam hilang, dan yang tersisa hanya Ihya ‘Ulumiddin, ia dapat mencukupi semua kitab yang hilang tersebut”—–Imam Nawawi, Ulama dan penulis kitab Riyad Al-ShalihinBoleh jadi jalan yang kita lalui sekarang ini jauh dari tujuan. Ibarat panggang jauh dari api. Maksud hati merengkuh keb..
“Jika semua kitab Islam hilang, dan yang tersisa hanya Ihya ‘Ulumiddin, ia dapat mencukupi semua kitab yang hilang tersebut”—–Imam Nawawi, Ulama dan penulis kitab Riyad Al-ShalihinBoleh jadi jalan yang kita lalui sekarang ini jauh dari tujuan. Ibarat panggang jauh dari api. Maksud hati merengkuh keb..
Sinopsis :Buku ini akan menjawab ragam pertanyaan di bawah ini; Sudah bersihkan kalbu kita dari berbagai macam penyakit? Jangan-jangan tanpa kita sadari ada banyak titik hitam di kalbu kita, sehingga kita sulit mendapatkan hidayah Allah Swt; sudahkah kita mengenali musuh kita; setan? Jangan-jangan, ..
Buku Intisari Hadits Qudsi (al-Mawa’idz fi al-Ahadits al-Qudsiyah) merupakan himpunan dari hadits-hadits khusus. Hadits Qudsi memang merupakan hadits yang sangat istimewa. Berbeda dengan hadits Nabi umumnya, makna hadits merupakan wahyu dari Allah. Lafalnya adalah susunan dari Nabi Muhammad sa..
Ada beragam jalan menuju Allah. Al-Ghazali secara spesifik menjelaskan tahapan-tahapan yang harus dilalui para pencari Allah untuk sampai pada maqam tertinggi: saat tak ada lagi sekat antara manusia dan Tuhan. Al-Ghazali menganalogikan tahapan-tahapan itu seperti "tangga"yang harus dilalui..
SinopsisAllah adalah kesejatian tertinggi dalam kehidupan ini. Melalui kitab ini, Imam al-Ghazali menuntun kita mencapai hadirat tertinggi itu. Tak tanggung-tanggung, Syekh Abdul Qadir al-Jailani, Ibnu Arabi, Ibnu ‘Athaillah as-Sakandari dan sederet ulama besar lain berpegang pada karya sang Hujjatu..
Apakah pengetahuan yang meyakinkan itu? Apakah pengetahuan indrawi dapat kita percaya? Apakah pengetahuan rasional adalah pengetahuan tertinggi? Adakah pengetahuan di atas akal? Apakah filsafat harus ditolak oleh seorang muslim? Bagaimanakah dengan pengetahuan kenabian dan wahyu? Itulah beberapa per..
Buku Ilmu Laduni (ar-Risalah al-Laduniyyah) membahas tema yang unik yakni Ilmu Laduni. Ilmu ini adalah ilmu yang langsung diberikan oleh Allah kepada hamba dikehendaki oleh-Nya. Tanpa perantara, tanpa pembelajaran sekalipun. Dalam buku ini, beliau menjelaskan tentang apa hakikat ilmu Laduni beserta ..
Tidak ada makhluk yang tercipta sia-sia dia alam semesta ini. Semua dengan tujuan, sekecil dan seaneh apa pun ciptaan itu. Justru, banyak sekali hikmah dan rahasia tersembunyi dibalik penciptaannya. Melalui kitab klasik karya Imam al-Ghazali (1058-1111 M) ini, kita bisa menyelami rahasia-rahasia All..