Senin pagi yang cerah. Ayah Didi mengantarkan Cican ke sekolah. Di tengah perjalanan, Cican melambaikan tangannya. Oh, ternyata Cican ingin menyapa Pak Polisi yang berpratroli. “Halo, Pak Polisi,†katanya. Wah, Cican pandai berkata halo, ya. Apakah kalian juga bisa berkata halo? Yuk, katakan Hal..
Andai jadi polisi, Cican akan berpatroli mengelilingi kota.
Membantu siput menyeberang jalan.
Mengatur kendaraan yang berlalu lalang.
Tiba-tiba terdengar teriakan, "Tolooong! Ada pencuri!"..
Cican dan teman-teman bertualang naik kapal laut. Mereka melihat ikan paus melompat indah. "Waaah, kereeen!" kata mereka. Tiba-tiba .... "HAAATSYI!" Seekor naga besar bersin! Ombak menggulung. Kapal mereka bergoyang. Apakah mereka akan jatuh?..
Cican dan teman-teman pergi ke kebun binatang.
Mereka bertualang mencari hewan kesukaan Monsta.
"Badannya besar, bertanduk, dan bercakar," kata Monsta.
Hiiiy, tampaknya seram sekali!
Hewan apakah itu?..
Hari ini Cican dan teman-teman pergi ke museum ilmu pengetahuan.
Semua senang, kecuali Cican.
“Aku tidak mau ke museum. Aku ingin ke taman bermain,†ujar Cican.
“Museum itu asyik, lho. Pasti kamu suka,†hibur Monsta.
Benar tidak, ya, kata Monsta? Hmmm ... kita lihat sama-sama, yuk!..
Cican dan Cini ingin naik balon udara!
Wah, pasti seru banget, ya.
Melayang tinggi di udara.
Menggapai awan gulali.
Tiba-tiba, ada sekumpulan burung berparuh tajam!
Bagaimana kalau balon udaranya meletus?..
Hari ini, Cican ingin belajar menggambar.
Cican menggambar rumah, pohon, dan awan berbentuk donat.
Tapi, ups! Cini tak sengaja menyenggol tangan Cican.
Gambar Cican jadi tercoret. Aduh, bagaimana, ya?..
Kring-kring-kring.
Cican mendapat sepeda baru dari Ayah Didi.
"Cican, kejar kami!" kata teman-teman Cican yang bersepeda ke taman.
Tapi, Cican belum mahir mengendarai sepedanya.
Aduh, bagaimana ini?..
Bel istirahat sakolah telah berbunyi. Cican dan teman-teman membuka bekal bersama-sama. Wow, bekal makan siang Cican sapertinya enak sekali. Kebi pun ingin mencicipi. Ups, tanpa sengaja Kebi menumpahkan kotak bekal Cican! Aduh, bagaimana ini? Yuk, bantu Kebi mengatakan maaf kapad..
Cican dan Cini membuat boneka flanel bersama. Cini membantu mengambilkan benda yang dibutuhkan Cican. Berkat bantuan Cini, boneka flanel pun selesai dengan mudah. Apa kata yang harus diucapkan Cican kepada Cini? Ya, ucapkan terimakasih. Yuk, belajar mengucapkan TERIMA KASIH bersama Ci..
Cican dan teman-temannyasedang asyik membuat kerajinan tangan di sekolah. Semua tampak asyik menempel dan menggunting kertas warna-warni. Ups, Cican kesulitan menggunakan guntingnya. Cican butuh bantuan teman-teman untuk menggunting kertasnya. Apa kata yang harus Cican ucapkan saat membutuhkan bantu..
"Duuuh, kepala Cican gatal!" ujar Cican sambil menggaruk-garuk kepalanya. Teman-teman di sekolah menjauhi Cican, karena tidak ingin ketularan gatal. Wah, kasihan sekali, ya. Bantu Cican supaya kepalanya tidak gatal-gatal, yuk!..
Cican diundang Meera untuk menghadiri pesta ulang tahunnya.Karena bingung mau kasih kado apa,
Cican minta bantuan ayahnya untuk mencari hadiah.Cican beli boneka untuk Meera, dan dibungkus rapih. Sewaktu kadonya akan diserahkan, tiba-tiba terdengar suara lagu dari dalam kado Cican, apa yang terj..
Kali ini di sekolah Cican ada PR membuat prakarya bertema masa depan. Monsta akan membuat robot, Meera akan membuat helikopter, teman-teman Cican yang lain juga sudah punya rencana membuat sesuatu.Hanya Cican yang belum tahu akan membuat apa. Kira-kira, prakarya seperti apa yang akan dibuat Cican ya..
Paman Cican sedang berkunjung kerumah, karena pintar sulap,Cican memanggilnya paman Abrakadabra. Cican yang takjub dengan kemampuan paman mengeluarkan uang,mengajak teman-temannya untuk meminta uang juga kepada paman Abrakadabra. Tapi itu kan sebenarnya cuma sulap, atau paman memang benar-benar bisa..