Search

Penerbit    :     MIZAN PUBLISHING Kategori    :     KOMIK No. ISBN    :     RO-142 Kertas / Halaman    :     Softcover / 0 halaman Berat    :     ..

“Moi, kamu mau melihat hantu?” “Caranya?” “Kamu berjongkok memanggul tampah di kepala, di pinggir jalan tak jauh dari kuburan. Jangan lupa bakar kertas-kertas sembahyang, sediakan daun teh kering, serta tiga atau lima cangkir arak putih. Kamu tunggui mereka lewat. Ingat baik-baik, apa pu..

Adit, Bang Sopo, dan teman-teman yang lain sedang asyik bermain petak umpet. Cap, cip, cup, kembang kuncup! Bang Sopo mendapat giliran jaga!  Adit, Dennis, dan yang lain pun segera mencari tempat bersembunyi yang aman. Bang Sopo bahkan tak bisa menemukan mereka semua! Wah, kira-kira, ..

"Sopo ... Sopo ...." Terdengar suara memanggil-manggil Bang Sopo. Anehnya, tak ada siapa pun di dalam Toko Baba Chang selain Bang Sopo sendiri. "Dennis ... Dennis ..." Suara misterius itu terdengar lagi ketika Dennis memasuki Toko Baba Chang. Lagi-lagi, tidak ada siapa pun di sana. Dennis p..

Sopo dan Jarwo mendapat tugas dari Bunda mengantarkan kue kepada Umi Salamah. Oh, tidak! Sopo dan Jarwo lupa, di mana letak rumah Umi Salamah. Hari semakin siang, matahari semakin terik. Mereka berdua kelelahan mencari rumah Umi Salamah. Apa yang akan mereka lakukan selanjutnya? Berhasilkah mereka m..

Amber selalu mengidolakan kakak kelasnya, Kak Gayung. Bahkan setiap hari, Amber sengaja naik bus yang sama dengannya ke sekolah. Tapi, Kak Gayung seperti tak pernah menyadari kehadiran Amber. Tentu saja Amber tak akan menyerah, jurus apa yang akan digunakan Amber untuk menarik perhatian Kak Gayung? ..

Hitori Kakurenbo artinya bermain petak umpet sendirian. Walaupun begitu, memainkannya tidak benar-benar sendirian, melainkan ditemani boneka yang sebelumnya diisi beras dan foto orang yang sudah meninggal, dengan mengharapkan orang itu datang melalui boneka tersebut, dan ikut bermain petak umpet ber..

Luna pernah bermimpi tentang sebuah rumah yang di dalamnya terdapat sebuah pintu merah. Dalam mimpinya, jika masuk ke pintu merah tersebut, maka Luna akan terjebak di dunia yang sangat menyeramkan. Saat ini Luna dan keluarganya pindah rumah, karena Luna sakit dan harus tinggal di tempat yang sejuk u..

Menyembunyikan nomer telepon untuk mengisengi orang lain, mungkin banyak diantara kalian yang pernah melakukannya. Tapi keisengan yang diterima Fenny sedikit berbeda, teror dari nomer telepon yang dirahasiakan membuatnya resah. Awalnya dikira salah sambung, tapi lama kelamaan berubah menjadi ancaman..

Assalamu 'alaikum! Muslim Show memang sudah seperti wabah. Mengocok perut seperti obat pencahar, sekaligus menyebarkan energi positif untuk kesehatan spiritual. Ini tentang kehidupan muslim di negara barat. Tentang susahnya, senangnya, lucunya, sampai besarnya tantangan beriman kepada Allah Swt. Seg..

Wah, Dhiva beruntung sekali, hari pertama masuk sekolah baru dia langsung punya kesempatan menunjukan penampilan baletnya di acara Ballerina Contest. Tapi, tentu saja Dhiva punya saingan, ada Dhea si ratu balet sekolah. Yuk, lihat serunya pertunjukan balet mereka!Penerbit: MIZAN PUBLISHING ..

Saat Putri sedang bosan karena tidak ada kegiatan yang bisa dilakukan di rumah, mamanya Putri punya ide seru membuat bola-bola cokelat. Walaupun awalnya Putri kesulitan, membuat bola-bola cokelat tetap menyenangkan. Yuk, kita lihat Putri dan mamanya membuat bola-bola cokelat!Penerbit: MIZAN PUBL..

Mariska dan teman-temannya merencanakan liburan ke Korea Selatan! Mariska sibuk sekali menyiapkan semua keperluan liburan. Dari mulai pakaian, vitamin , sampai make up. Eh, Mariska  malah membuat teman-temannya menunggu lama di bandara. Berhasil enggak ya mereka ke Korea Selatan? ..

Rumah baru Kimmi punya tangga misterius yang sudah tua dan penuh ranting. Karena takut memeriksa tangga itu sendirian, Kimmi mengajak Ghina, teman TK-nya dulu. Yuk, ikuti petualangan mereka! Penerbit: MIZAN PUBLISHINGISBN: 9786023671762Tahun Terbit: April 20..

Saat terbangun di tengah malam, Aska melihat Nenek sedang duduk di kursi goyang favoritnya. Aska lalu menghampiri Nenek. Betapa terkejutnya, ternyata bukan Nenek yang duduk di kursi goyang itu. Saking ketakutannya, Aska jatuh pingsan. Kalau begitu, siapa sosok yang duduk di kursi goyang Nenek, ya?&n..