Jessica, Renata, John, dan Franky adalah empat sahabat yang selalu bersama dalam suka dan duka. Mereka tinggal di Negara Singapura, negara dengan patung merlion yang terkenal itu. Banyak kisah yang mereka alami.Menghadapi ulah teman sekelas yang curang, naik balon udara, traveling bersama di Singapu..
Asyik, ya, kalau mempunyai sahabat yang baik dan perhatian. Beruntunglah, Lilian yang agak kurang pergaulan, mempunyai sahabat seperti itu, namanya Lavender. Mereka bertemu saat hari pertama masuk sekolah.Lilian merasa senang bersahabat dengan Lavender. Anaknya pemberani dan pintar. Kedekatan keduan..
BLURB:"Wah, sekarang Lala udah jadi artis! Dia, kan, saudaraaku," kata Clara. Tapi, Bunga dan Nayla malah menertawakannya. Clara mengaku bahwa Lala adalah saudaranya, tapi karena Lala sudah menjadi artis cilik terkenal, bukti-bukti yang diberikan Clara pada teman-temannya selalu diragukan. Clara bah..
Lavina, Adira, Khansa, Thalita dan Catrina berlibur di rumah Bibi Janice dan Paman John.Di sana, mereka bisa bermain-main di pantai seharian. Tanpa mereka sangka, saat mereka pergi mengendarai perahu motor, mereka terdampar di sebuah pulau tak berpenghuni! Petualangan seru dan menegangan pun dimulai..
Relila marah kepada Tivia. Sahabatnya itu tidak menangis ketika Relila menceritakan kesedihannya. Relila menganggap Tivia tidak punya rasa simpati dan empati. Tidak ada gunanya punya sahabat seperti itu, pikir Relila.Sementara Tivia bingung. Dia bisa merasa sedih, tetapi tidak bisa menangis. Kenapa ..
Tiba-tiba terdengar teriakan. Karima, Karin, Putra, Kiki, dan beberapa murid lainnya yang baru selesai pendalaman materi, segera melihat ke arah tangga. Terlihat seorang anak yang tergesa-gesa menuruni anak tangga dengan panik dan ketakutan. Wajahnya pucat. Setelah ditanyai, ternyata anak itu menden..
Adit adalah anak yang pendiam dan sangat pemalu. Dia hanya berbicara dan berteman dengan teman sebangkunya yang bernama Revan. Tetapi, Revan bukanlah teman yang baik. Revan selalu memaksa Adit untuk melakukan apa pun yang diinginkannya. Kalau Adit tidak mau, Revan mengancam tidak akan berteman lagi ..
Hmm, kenapa ya pengunjung kafe kuenya Mita selalu enggan makan kuenya di tempat? Setelah mencari tahu, akhirnya Mita sadar, mungkin karena kafenya tampak polos dan membosankan. Mita dan adiknya, Milan, pun menghias kafe mungilnya.Penerbit: MIZAN PUBLISHINGISBN: 9786023672011Tahun Terbit: Mei 201..
Saat bermain di taman hutan, Kayla terpisah dari Viona dan Amanda. Beruntungnya, dari kejauhan Kayla melihat Amanda dan mengikutinya. Anehnya, Kayla malah masuk ke sebuah desa. Tapi, kok, semua penduduknya mengenakan jubah dan bertaring, ya? Jangan-jangan ... ia tersesat di Desa Vampir. Oh tidak! Te..
Musim gugur telah tiba! Mira sangat menantikan musim gugur pertamanya di Kyoto, Jepang. Selain terkenal sangat indah, yang paling menarik dari musim gugur di Kyoto adalah Festival Momiji. Mira sudah pasti enggak akan melewatkan kesempatan langka ini. Yuk, kita ikuti pengalaman Mira menghadiri Festiv..
Dari kecil Fida sudah tinggal dengan nenek. Karena orangtua Fida telah tiada, Fida menganggap nenek seperti orangtuanya sendiri. Saking sayangnya sama nenek, Fida ingin sekali memberikan kue ulang tahun. Yuk ikuti perjuangan Fida untuk bisa membeli kue untuk neneknya! Penerbit: MIZ..
Meski penakut, Fida tetap saja hobi dengan hal-hal menakutkan. Suatu hari ketika mengikuti uji nyali saat Persami, saking takutnya, Fida jatuh ke jurang dan tak sadarkan diri. Untungnya Fida ditolong oleh seorang kakak misterius. Siapa ya, kakak yang menolongnya itu ...?Penerbit: MIZAN PUBL..
No. ISBN : 9797944646
Penulis : Lindsay Lov'
Penerbit : MediaKita
Tanggal terbit : Juli - 2014
Jumlah Halaman : 242
Berat Buku : -
Jenis Cover : Soft Cover
Text : Bahasa IndonesiaWindy terdiam. Ia tampak berpikir sejenak. Lalu, tiba-tiba kepalanya terasa berat dan mukanya pana..
Selain main perang-perangan, gue, Dodo, dan Bahri juga suka berjemur di atas mobil tua warna merah yang sering diparkir di pinggir sungai samping kompleks.
Formasinya selalu sama: Bahri dan gue tiduran di atap mobil, sedangkan Dodo, seperti biasa, agak terbuang, di atas bagasi.
Kadang kami tiduran..