- Membentuk kepribadian yang baik untuk anak
- Mengenalkan kosa-kata baru untuk anak
- Buku penuh warna dan menarik
- Terdapat games seru!
- Ilustrasi buku yang sangat menarik anak-anak dengan pewarnaan yang soft.
- Ada game interaktif yang dapat meningkatkan kreatifitas anak...
Saat ini Naura sedang marah.Wajahnya terlihat memerah.Bibirnya cemberut, alisnya bertaut,dan dahinya terlihat berkerut.Apa ya yang membuat Naura marah?..
Saat ini Naura sedang senang. Matanya terlihat berbinar. Wajahnya terlihat bersinar. Hatinya terasa berbunga-bunga. Apa ya yang membuat Naura senang?..
Nabil dan Naura sedang makan roti.
Nabil melarang Naura membuang plastik pembungkusnya.
Naura semakin heran melihat Nabil menyimpan plastik itu ke dalam tasnya.
Kenapa, ya?..
“Bunda, Naura mau tidur sendiri!†Naura naik ke tempat tidur, merapikan selimut, dan mulai memejamkan mata. Setelah itu, Bunda mematikan lampu. “Aaah ... gelap!†Aduh, kira-kira Naura berani tidur sendiri tidak, ya?..
Ayah mengajak Nabil dan Naura berenang.
Di kolam renang, suasana ramai sekali.
Banyak orang mengantre untuk membeli tiket.
“Uuh, kelamaan!" pikir Naura.
Kalau menerobos antrean, boleh tidak, ya?..
Naura meminta es krim, Nabil memberinya.
Naura mau mobil-mobilan, Nabil meminjamkannya.
Kemudian, Naura tidak sengaja menjatuhkan es krim ke mobil-mobilan Nabil.
Aduh, bagaimana, ya?..
Setiap Shubuh, Ayah selalu mengajak Nabil ke masjid. Sebelum bekerja, Ayah selalu mengajak Naura berkeliling. Ayah selalu ada waktu untuk keluarga.
“Aku sayang Ayah,†ujar Nabil dan Naura...
Setiap pagi, Bunda selalu menyiapkan sarapan. Setiap malam, Bunda selalu membacakan buku cerita. Bunda selalu sibuk, tapi tidak pernah terlihat suntuk.“Aku sayang Bunda,†ujar Nabil dan Naura...
Saat berada di minimarket, Naura membeli cokelat dan mainan. Masing-masing dua buah. “Wah, kenapa semuanya dibeli dua, Naura?†tanya Bunda. Naura tersenyum lebar. Kenapa, ya?..
Naura sedang belajar menabung.
"Kak Nabil, kenapa lama sekali penuhnya?" tanya Naura sambil menatap celengan kesayangannya.
Nabil tertawa sambil berkata, "Menabung memang harus sabar, Naura."
Hmm. Kira-kira, Naura menabung untuk apa, ya?..
Saat kecewa, wajah Naura muram.
Bibirnya cemberut, terlihat masam.
Naura jadi malas berbicara.
Hatinya galau tak terkira.
Wah, kenapa Naura kecewa, ya?Sadarkah kita orangtua bahwa anak juga manusia sama seperti orang dewasa. Mereka pun memiliki emosi-emosi dan gejolak yang dirasakan akibat letupan..