Relila marah kepada Tivia. Sahabatnya itu tidak menangis ketika Relila menceritakan kesedihannya. Relila menganggap Tivia tidak punya rasa simpati dan empati. Tidak ada gunanya punya sahabat seperti itu, pikir Relila.Sementara Tivia bingung. Dia bisa merasa sedih, tetapi tidak bisa menangis. Kenapa ..
Tiba-tiba terdengar teriakan. Karima, Karin, Putra, Kiki, dan beberapa murid lainnya yang baru selesai pendalaman materi, segera melihat ke arah tangga. Terlihat seorang anak yang tergesa-gesa menuruni anak tangga dengan panik dan ketakutan. Wajahnya pucat. Setelah ditanyai, ternyata anak itu menden..
Hmm, kenapa ya pengunjung kafe kuenya Mita selalu enggan makan kuenya di tempat? Setelah mencari tahu, akhirnya Mita sadar, mungkin karena kafenya tampak polos dan membosankan. Mita dan adiknya, Milan, pun menghias kafe mungilnya.Penerbit: MIZAN PUBLISHINGISBN: 9786023672011Tahun Terbit: Mei 201..
Saat bermain di taman hutan, Kayla terpisah dari Viona dan Amanda. Beruntungnya, dari kejauhan Kayla melihat Amanda dan mengikutinya. Anehnya, Kayla malah masuk ke sebuah desa. Tapi, kok, semua penduduknya mengenakan jubah dan bertaring, ya? Jangan-jangan ... ia tersesat di Desa Vampir. Oh tidak! Te..
Musim gugur telah tiba! Mira sangat menantikan musim gugur pertamanya di Kyoto, Jepang. Selain terkenal sangat indah, yang paling menarik dari musim gugur di Kyoto adalah Festival Momiji. Mira sudah pasti enggak akan melewatkan kesempatan langka ini. Yuk, kita ikuti pengalaman Mira menghadiri Festiv..
Dari kecil Fida sudah tinggal dengan nenek. Karena orangtua Fida telah tiada, Fida menganggap nenek seperti orangtuanya sendiri. Saking sayangnya sama nenek, Fida ingin sekali memberikan kue ulang tahun. Yuk ikuti perjuangan Fida untuk bisa membeli kue untuk neneknya! Penerbit: MIZ..
Meski penakut, Fida tetap saja hobi dengan hal-hal menakutkan. Suatu hari ketika mengikuti uji nyali saat Persami, saking takutnya, Fida jatuh ke jurang dan tak sadarkan diri. Untungnya Fida ditolong oleh seorang kakak misterius. Siapa ya, kakak yang menolongnya itu ...?Penerbit: MIZAN PUBL..
Selain main perang-perangan, gue, Dodo, dan Bahri juga suka berjemur di atas mobil tua warna merah yang sering diparkir di pinggir sungai samping kompleks.
Formasinya selalu sama: Bahri dan gue tiduran di atap mobil, sedangkan Dodo, seperti biasa, agak terbuang, di atas bagasi.
Kadang kami tiduran..
Lihatlah bangsa ini. Lahir dengan begitu memesona. Gotong royong sebagai modal sosial. Setelah itu, keberagaman menjadi ciri khasnya. Mewujudkan identitas kolektif yang menjadi simpul pemersatu bangsa. Tetapi, negeri ini sedang terkena sakit komplikasi; penyakit akut. Berbagai macam dokter didatangk..
Buku ini menyajikan koleksi lengkap bacaan dzikir pagi-petang, fadhilah dzikir dan doa setelah shalat wajib dan sunnah, plus doa serta dzikir khusus istri (wanita) untuk mengatasi berbagai masalah sehari-hari. Menariknya, buku ini disusun berdasarkan dalil-dalil al-Qur’an dan sunnah Rasulullah..
Buku kelima dari serial Bumi.Setelah “musuh besar” kami lolos, dunia paralel dalam situasi genting. Hanya soal waktu, pertempuran besar akan terjadi. Bagaimana jika ribuan petarung yang bisa menghilang, mengeluarkan petir, termasuk teknologi maju lainnya muncul di permukaan Bumi? Tidak ada yang ..
Pertarungan melawan Si Tanpa Mahkota akan berakhir di sini. Siapapun yang menang, semua berakhir di sini, di klan Komet Minor, tempat aliansi Para Pemburu pernah dibentuk, dan pusaka hebat pernah diciptakan.Dalam saga terakhir melawan Si Tanpa Mahkota, aku, Seli dan Ali menemukan teman seperjala..
SinopsisDompet Ayah ketinggalan lagi. Adit, Adel, dan Dennis punya misi mengantarkan dompet Ayah ke halte bus. Karena terburu-buru, Adit hampir menabrak Bang Jarwo.Aduh, gawat! Setelah hampir menabrak Bang Jarwo, sekarang dompet Ayah yang Adit bawa malah hilang! Dompet Ayah jatuh di mana, ya? Dapatk..