Sinopsis:Setiap manusia pasti selalu bersemangat mengejar apa yang menjadi impian dan tujuan hidupnya. Berjuang dan berusaha untuk menjadi manusia produktif. Tetapi, apakah semangat itu dapat mendamaikan dan membahagiakan jiwa dan hatinya? Ataukah malah menyengsarakan dirinya? Dan bahkan mungkin men..
Sejatinya, hidup merupakan pertarungan yang tak ada habisnya. Sejak lahir, hingga tanah meminta. Bertarung melawan kebatilan. Melawan sistem yang korup. Melawan perusakan alam. Bertarung dengan keinginan demi keinginan. Namun, pertarungan yang jauh lebih besar adalah pertarungan melawan hawa na..
Menempati posisi sebagai bagian umum perusahaan (general affair) tidaklah mudah. Bagaimana tidak, semua permasalahan teknis rumah tangga perusahaan menjadi tanggung jawabnya. Mulai antisipasi kecelakaan, hingga pelayanan tamu dan karyawan. Tidak heran, bagian ini kerap dijuluki “si kursi panas..
Berdasarkan kajiannya terhadap Sirah Nabawiyah dan As-sunnah, penulis mengungkapkan bahwa pendidikan bagi anak bermula dari ketika kedua orangtua menikah. Kemudian hubungan kedua orangtua, kesalehan mereka dan kesepakatan mereka dalam melakukan kebajikan, memiliki pengaruh yang cuku..
Di apartemennya, Josef K tiba-tiba ditangkap dua petugas. K yang merasa tak punya kesalahan pun kebingungan. Ia ditangkap dan diajukan ke pengadilan. Kejanggalan demi kejanggalan mulai terjadi. Saat di 'ruang sidang', K menemukan orang-orang yang dibayar untuk tepuk tangan dan berteriak. Proses sida..
"Ayo dong Anta, ayo pergi!""Anta, Rora janji deh gak bakalan nyusahin lagi.""Anta, pinjem duit dong. Mama nahan uang jajan Rora lagi"Kira-kira begitulah kalimat yang menjadi pengisi hari seorang Antariksa. Namanya Aurora, tetangga paling menyusahkan, berisik..
Sigmund Freud adalah nama besar yang telah meninggalkan jejak-jejak pemikirannya pada kultur modern kita. Majalah Time tiga kali meliput dokter dari Austria itu sebagai cover story pada 1924, 1939 (tahun kematiannya), dan 1993. Bahkan, menjelang pergantian abad, majalah tersebut menobatkannya sebaga..
Yakumo dan Gotou memulai penyelidikan atas kasus Makoto, putri Kepala Kepolisian, yang kerasukan arwah. Pada saat bersamaan, muncul kasus yang menggegerkan.
Gadis-gadis muda diculik kemudian dibunuh. Ternyata kasus kerasukan Makoto dan kasus beruntun penculikan itu saling berkaitan.
Apa yang akan ..
Untuk mengusir arwah Andou yang merasuki Makoto, Yakumo mengajukan sebuah rencana. Rencana itu sukse, dan arwah Andou pun terlepas dari tubuh Makoto. Kejadian ini menjadi penutup kasus berantai penculikan dan pembunuhan gadis-gadis remaja... seharusnya begitu. Akan tetapi, tak lama kemudian ditemuka..
Public Relations itu mudah, menyenangkan, dan tentu bisa dipelajari. Bukan dengan teori-teori atau duduk di sebuah seminar, tapi dengan... “DIPRAKTEKINâ€Â
Dengan halaman full-color dan gaya penyampaian yang serba visual, serta pembahasan yang singkat-padat, Anda akan merasakan perbedaanny..
Tidak sedikit orang yang keliru tentang public speaking. Bahkan ada yang beranggapan bahwa public speaking itu sulit untuk dilakukan hanya dapat dilakukan oleh orang – orang yang berpendidikan tinggi saja.Public Speaking merupakan salah satu skill penting yang harus dimiliki oleh setiap orang untuk ..
Sudah lama aku menyadari bahwa perasaanmu tidak lagi utuh seperti dulu. Kini, aku hanya bisa menerka-nerka masih adalah namaku di hatimu.Aku akan menunggu jika kamu pinta. Aku akan pergi jika memang kamu yang mau. Beri tahu aku, haruskah aku pergi? Haruskah aku menetap? Sungguh,aku lelah berjalan da..
Michelle, seorang gadis keturunan campuran antara manusia dan siluman anjing neraka yang terpaksa mengelilingi Negara Puerro untuk menyelamatkan umat manusia yang mengutuk darahnya. Tanpa sengaja dia bertemu dengan Pierre, sang pembawa pedang hitam. Seorang pria bermulut kasar dan paling kurang ajar..
Deskripsi BukuNovel Pulang adalah kisah dua generasi—Dimas Suryo dan putrinya, Lintang Utara—yang bersama-sama menetap di Paris, Prancis. Seperti ribuan warga Indonesia lain yang terjebak di berbagai negara dengan status stateless, keluarga Dimas Suryo tak pernah bisa pulang ke Indonesia karena pasp..
"Aku tahu sekarang, lebih banyak luka di hati bapakku dibanding di tubuhnya. Juga mamakku, lebih banyak tangis di hati Mamak dibanding di matanya."Sebuah kisah tentang perjalanan pulang, melalui pertarungan demi pertarungan, untuk memeluk erat semua kebencian dan rasa sakit."..