Seberapa bencikah engkau kepada iblis? Yang selalu kau kutuk di sela doa-doamu. Yang selalu kau persalahkan ketika kegelapan menutupi hatimu. Apakah kalian benar-benar percaya jika hatimu hanya memiliki dua sisi yang berseberangan? Kebaikan di sisi malaikat dan keburukan di sisi iblis. Mampukah engk..
Sepanjang masa hidupmu, kelak kamu akan menemui buah simalakamamu sendiri. Namun, tahukah kamu buah simalakama yang rasanya paling getir? Yang kesakitannya bukan hanya dirasakan oleh dirimu saja, melainkan harus dipikul oleh jutaan orang di sekitarmu. Inilah simalakama itu: Ibu sebagai jelmaan alam,..
Jika bahtera Nabi Nuh ada pada masa sekarang ini, apakah kita akan diajaknya ikut serta? Kalau Nabi Nuh mengulurkan tangannya untuk semua penduduk bumi pada abad 21 ini, mungkin kapal tersebut tidak akan pernah berhenti bergoyang. Tak pernah seimbang. Tak pernah tak limbung. Karena sesungguhnya, mas..
SINOPSISApakah manusia memang selalu “salah baca”? Sejak masa Bapak Adam dan Ibu Hawa sampai hari ini selalu dan terus saja salah baca? Sehingga Engkau titipkan kunci Iqra` itu melalui kekasih-Mu, kepada kami semua yang tersisa?
“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu ..
Jangan memasuki suatu sistem yang membuat Anda melampiaskan diri. Tapi, dekat-dekatlah dengan sahabat yang membuat Anda mengendalikan diri. Karena Islam itu mengendalikan, bukan melampiaskan. Hidup itu harus bisa ngegas dan ngerem.Jumlah Halaman : 230Tanggal Terbit &..
Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmatan lil-‘Alamin(rahmat bagi semesta alam). (QS Al-Anbiyâ’ [21]: 107) Rahmatan lil-‘Alamin itu berarti tidak ada yang luput dari rahmat Allah. Tapi sekarang ini, ada orang-orang yang mau menang sendiri, mau kaya sendiri, mau ..
Penduduk negeriku malas belajar sejarah, ogah berpikir, tidak pernah merasa penting untuk mempelajari suatu persoalan melalui pertimbangan pemikiran yang saksama. Kalau ada buah busuk, mereka beramai-ramai sibuk mengutuknya, membuangnya, menghina buah itu, tanpa sedikit pun ingat pada pohonnya apala..
"Butuh waktu,sebelum menerimamu kembali. Kuharap dalam masa tersebutkita akan benar-benar jujur pada diri sendiri. Apakah perasaanmu memang mengharapku seperti dulu. Atau, orang baru yang membuatmu berpaling kala itu tidak mampu mencintaimu seperti aku.Bicaralah pada hatimu sendiri.Jika memang kamu ..
Di dalam masyarakat Jawa, perkembangan buah kelapa yang terdiri dari beberapa tahap punya namanya masing-masing. Berawal dari bunga kelapa yang disebut manggar, lalu tumbuh menjadi bluluk, kemudian cengkir, berlanjut menjadi degan (kelapa muda), lalu akhirnya buah kelapa yang sebenarnya. Bak pertumb..
SINOPSISCoronavirus tidakpunyakesalahandandosaapapun. Iabukanmakhlukpikirandanhati yang punya kemungkinan untuk berniat sesuatu, merancang kebaikan atau keburukan, menyatakan dukungan atau perlawanan atas kehidupan umat manusia di mukabumi. Covid-19 bukan bagian dari Jin atau Manusia, yang di ujung ..
Markesot adalah sosok lugu nan cerdas, mbeling, terkadang misterius. Dalam kesehariannya dengan sahabat-sahabatnya, Markembloh, Markasan, Markemon, dan lain-lain yang tergabung dalam Konsorsium Para Mbambung (KPMb), Markesot memperbincangkan seabrek problem masyarakat kita. Dari konflik politik inte..
Markesot adalah sosok lugu nan cerdas, mbeling, terkadang misterius. Dalam kesehariannya dengan sahabat-sahabatnya, Markembloh, Markasan, Markemon, dan lain-lain—yang tergabung dalam Konsorsium Para Mbambung (KPMb)—Markesot memperbincangkan seabrek problem masyarakat kita. Dari konflik politik inter..
Setiap orang pasti memilih pemimpin yang bisa dipercaya. Namun percaya membabi buta kepada pemimpin tersebut justru bisa menjadi persoalan. Berprasangka baik memang perbuatan yang dianjurkan. Namun selalu berprasangka baik tanpa sedikit pun meletakkan sikap kritis justru membahayakan. Pemimpin adala..
Belajar menulis puisi, entah untuk apa--yang penting darinya saya juga bisa belajar menjadi manusia. Kelembutan puisi adalah faktor mendasar dan substansial dalam peradaban. Karenanya saat puisi tidak lagi punya tempat dalam dialektika sosial, manusia akan “hilang”--dan negara, kebudayaan, sert..