Search

Relila marah kepada Tivia. Sahabatnya itu tidak menangis ketika Relila menceritakan kesedihannya. Relila menganggap Tivia tidak punya rasa simpati dan empati. Tidak ada gunanya punya sahabat seperti itu, pikir Relila.Sementara Tivia bingung. Dia bisa merasa sedih, tetapi tidak bisa menangis. Kenapa ..

Tiba-tiba terdengar teriakan. Karima, Karin, Putra, Kiki, dan beberapa murid lainnya yang baru selesai pendalaman materi, segera melihat ke arah tangga. Terlihat seorang anak yang tergesa-gesa menuruni anak tangga dengan panik dan ketakutan. Wajahnya pucat. Setelah ditanyai, ternyata anak itu menden..

Bruk!"Huaaa … sakiiit …!" Dila mengelus-elus kepalanya yang sakit. Gara-gara terpeleset, kepalanya jadi membentur pagar.Dila memperhatikan tanah di sekitarnya. Oh … pasti ini yang membuatnya terpeleset! Dila mengambil benda itu, sebatang tongkat mainan.Betapa terkejutnya Dila karena tong..

Ingat Cher si Little Ballerina, kan? Yup, si Tomboi yang tahu-tahu suka belajar balet itu. Kali ini, Cher kecewa karena tidak terpilih dalam pertukaran pelajar ke Italia. Padahal, Cher berlatih balet habis-habisan, lho. Malah Meggy dan Diffa yang terpilih. Hiks… Tapi Cher tidak gampang menyerah. Den..

Hmm, kenapa ya pengunjung kafe kuenya Mita selalu enggan makan kuenya di tempat? Setelah mencari tahu, akhirnya Mita sadar, mungkin karena kafenya tampak polos dan membosankan. Mita dan adiknya, Milan, pun menghias kafe mungilnya.Penerbit: MIZAN PUBLISHINGISBN: 9786023672011Tahun Terbit: Mei 201..

Rika kaget saat melihat adiknya, Lina, tiba-tiba saja masuk ke gedung bioskop yang sudah lama tidak dipakai. Konon, bioskop itu sangat angker. Rika khawatir terjadi sesuatu pada adiknya. Ia segera menyusul ke dalam bioskop. Tapi, bukannya menemukan adiknya, Rika malah bertemu sosok menyeramkan. ..

Elsa ngambek karena Mama enggak mau membelikan gelang kesukaannya. Padahal, Mama punya alasan kenapa enggak membelikan gelang itu. Tapi Elsa masih saja ngambek. Untungnya, Mama enggak kehabisan akal, Mama punya kejutan lain yang bisa bikin Elsa senang. Apa ya, kejutan yang Mama buat? Pe..

Adi adalah seorang anak jalanan yang tinggal di pemukiman kumuh, kerjanya cuma memulung. Suatu hari, Adi bertemu seekor monyet yang aneh. Monyet itu berbulu kuning dan hanya doyan makan jeruk. Hidup Adi berubah sejak kehadiran sang monyet. Binatang itu membantunya mengamen dan memulung, selain menja..

Penerbit    :     MIZAN PUBLISHING Kategori    :     KOMIK No. ISBN    :     RO-142 Kertas / Halaman    :     Softcover / 0 halaman Berat    :     ..

“Moi, kamu mau melihat hantu?” “Caranya?” “Kamu berjongkok memanggul tampah di kepala, di pinggir jalan tak jauh dari kuburan. Jangan lupa bakar kertas-kertas sembahyang, sediakan daun teh kering, serta tiga atau lima cangkir arak putih. Kamu tunggui mereka lewat. Ingat baik-baik, apa pu..

Adit, Bang Sopo, dan teman-teman yang lain sedang asyik bermain petak umpet. Cap, cip, cup, kembang kuncup! Bang Sopo mendapat giliran jaga!  Adit, Dennis, dan yang lain pun segera mencari tempat bersembunyi yang aman. Bang Sopo bahkan tak bisa menemukan mereka semua! Wah, kira-kira, ..

"Sopo ... Sopo ...." Terdengar suara memanggil-manggil Bang Sopo. Anehnya, tak ada siapa pun di dalam Toko Baba Chang selain Bang Sopo sendiri. "Dennis ... Dennis ..." Suara misterius itu terdengar lagi ketika Dennis memasuki Toko Baba Chang. Lagi-lagi, tidak ada siapa pun di sana. Dennis p..

Sopo dan Jarwo mendapat tugas dari Bunda mengantarkan kue kepada Umi Salamah. Oh, tidak! Sopo dan Jarwo lupa, di mana letak rumah Umi Salamah. Hari semakin siang, matahari semakin terik. Mereka berdua kelelahan mencari rumah Umi Salamah. Apa yang akan mereka lakukan selanjutnya? Berhasilkah mereka m..