“Pertemuan itu harusnya tak perlu ada. Cukup salah satu di antara kita yang datang. Kau tetap sibuk dengan duniamu, aku terusmelanjutkan perjalananku. Tapi, kita bisa apa? Cinta selalu punya cara untuk terjatuh. Pelan, tapi seketika.Apa yang kukhawatirkan pun terjadi. Hari-hari berlalu dengan namamu..
Dalam urusan cinta, setiap kita punya jatah dan jatuhnya sendiri. Sementara dalam urusan hati, setiap kita punpunya patah dan patuhnya sendiri. Kecewa karena dibohongi, putus asa karena disia-siakan, atau merasa lebihhidup karena didegupkan perasaan, mau tidak mau harus kita alami. Kita tidak pernah..
Semua keraguan, pasti punya penjelasan, Segala yang selama ini rahasia, hanya perlu waktu untuk memahaminya.Aku tidak menyerah, meski hingga kini kamu belum menjadi milikku. Aku pun belajar banyak arti dari melepaskan. Karena, aku yakin di dunia ini memang ada yang harus di lepaskan untuk kelak dipe..
Ambillah secarik kertas, lalu tuliskan apa yang membuatmu cemas. Aku cemas tentang______________________________________Setelah itu, lihatlah kembali tulisan itu. Apa yang sebaiknya kau lakukan tentang itu? Pikirkanlah hal yang harus kau lakukan untukmengatasi kecemasan itu, langkah per langkah. Jik..
Berilah sedikit jeda, untuk mengingat setiap senyum dan tawa yang tak henti selalu menghiasi. Untuk kembali mengulang canda sederhana dengan orang-orang yang sempat kita lupa.Berilah sedikit jeda, agar kita bisa kembali merangkai mimpi yang barangkali sempat berhenti. Untuk kembali mengingat janji-j..
Naskah ini bercerita tentang hubungan yang rumit. Kita yang dulunya menjalin hubungan, mencoba menjaga hati untuk kamu yang aku anggap menyayangiku, tapi nyatanya kamutak mempedulikanku. Sempat bertahan menjaga hubungan yang sudah lama kurawat dengan begitu setia, tapi lagi-lagi hanya kesedihan dan ..
Julian Rozeanne Pollin merupakan seorang Lady bangsawan beruntung yang berakhir menjadi Ratu. Ia melahirkan putra cerdas, dicintai rakyat, dan semua wanita iri dengannya.Sampai kebenaran akhirnya terungkap. Jeffrey Narenth Felipe, suami yang ia banggakan berselingkuh dan memiliki anak seusia putrany..
Jika pun aku harus jatuh cinta maka terpesona aku pada film-film, pada akting-akting, pada kelip lampu pancar gedung bioskop yang dipenuhi penonton. Jika pun aku harus melangkah, maka dunia inilah yang aku pilih. Bahwa aku harus meninggalkanmu pada suatu kali, maka aku akan kembali padamu dengan leb..
Jumlah Halaman: 176
Tanggal Terbit: Nov 20, 2017
ISBN: 9786024286996
Penerbit: M&c
Berat: 0.130 kg
Lebar: 13.2 cm
Panjang: 20 cmUncu, Firman, Iwan, Nopeng, dan Andre mendaki Gunung Marapi untuk persiapan ospek anggota SISPALA. Di antara kelima pemuda itu, hanya Uncu yang pernah mendaki..
Blurb:“Lo kenal gue udah lama kan? Kalau ada masalah yang mengganjal di hati lo, lo bisacerita ke gue, Hes. Cerita aja, itu kan gunanya sahabat.” Abe mencoba menenangkan danmemberikan waktu untuk Mahes.“Gue juga sebenernya gak tahu gue kenapa, Be. Terlalu banyak yang mengganggupikiran gue. Semua ter..
ADAKAH KEHIDUPAN DI PLANET LAIN JIKA BUMI KIAMAT?Astronom dan peminat astronmi senantiasa terobsesi dengan dua pertanyaan besar: (1) Bagaimana asal usul alam semesta dengan segala isinya? Lalu (2) adakah kehidupan di luar angkasa sana? Buku ini memang bukan buku teks astronomi yang merangkai data da..
Datang sebagai juri pengganti untuk Festival Film International Pyongyang ke-8 pada tahun 2002, ternyata bukanlah film-film peserta festival itu yang menarik perhatian penulis buku ini, melainkan Kota Pyongyang itu itu sendiri, sebagai ibukota Republik Rakyat Demokratik Korea, negeri komunis ortodok..
Matahari terbenam waktu senja telah tiba. Sang pagi yang menuju ke benderang siang. Terus bergeser menuju gelapnya malam. Guratan wajah ada di mana-mana. Inilah bukti ciptaan Allah yang mengagumkan.Waktu kecil saya ditimang, setelah dewasa banyak impian, rasa gejolak duniawi sulit untuk dikendalikan..
Ketika kereta api melewati wilayah karesidenan Magelang, ia teringat pada seorang kyai yang mempertanyakan kenapa dirinya memakai sistem pangajaran seperti orang kafir.Dengan tenang Haji Ahmad Dahlan balik bertanya, “Maaf, Kyai, saudara dari Magelang ke sini tadi berjalankah atau memakai kereta api?..