100% ORIGINAL
Retakan Rindu Sepasang Rembulan : Kumpulan Puisi
- Stock: Gudang Penerbit
- Penulis: Zeffa Yurihana
- Penerbit: Buku Kita
- Model: 9796028493154
- MPN: SBG120020
Rp25,000
Rp18,750
Pengiriman Ke DKI JAKARTA Ongkos Kirim Rp 0 Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL) | JOIN |
Deskripsi
Zeffa Yurihana lahir 13 Agustus 1996 di Jakarta. Anak pertama-dari pasangan Irwan Dwi Kustanto dan Siti Atmamiah ini mulai menyenangi dan menulis puisi sejak duduk dibangku sekolah dasar kelas 3. Kini ia bersekolah di Pesantren Gontor Putri V Kediri, Kelas III SLTP.
Tahun 2008 bersama Ayah dan Ibunya, Zeffa menerbitkan antologi pertamanya "Angin pun Berbisik". "Retakan Rindu Sepasang rembulan" ini adalah antologinya yang kedua.
Puisi-puisi Zeffa kaya dengan metafora yang matang dan indah. Saya tergiring untuk membaca dan membacanya lagi.
(Andy F. Noya, Host acara Kick Andy Metro TV)
Larik-larik kalimat sederhana Zeffa tak hanya menangkap momen yang sementara dan mengawetkannya, tapi sekaligus menyadarkan pembaca atas begitu banyak kemungkinan dalam hidup yang tak sepenuhnya mampu direngkuh dan dijaga oleh daya manusia.
(Sitok Srengenge, Penyair)
Kata-kata yang sederhana dan imaji yang bening juga merupakan kekuatan sajak-sajak ini.
(Linda Christanty, Penulis buku "Rahasia Selma")
Dalam usia yang sangat muda Zeffa Yurihana mampu berbicara kepada dunia dengan bahasa puisi yang indah.
(Habiburrahman El Shirazy (Sastrawan Indonesia)
Pilihan kata-kata Zeffa terasa segar dalam kesederhanaannya. Tapi juga bermakna kuat dalam kenaifannya.
(A. Fuadi, Penulis novel "Negeri 5 Menara")
Menikmati puisi-puisi seperti ini menjadi sebuah pengalaman langka.
(Dorothea Rosa Herliany, Penyair)
Tahun 2008 bersama Ayah dan Ibunya, Zeffa menerbitkan antologi pertamanya "Angin pun Berbisik". "Retakan Rindu Sepasang rembulan" ini adalah antologinya yang kedua.
Puisi-puisi Zeffa kaya dengan metafora yang matang dan indah. Saya tergiring untuk membaca dan membacanya lagi.
(Andy F. Noya, Host acara Kick Andy Metro TV)
Larik-larik kalimat sederhana Zeffa tak hanya menangkap momen yang sementara dan mengawetkannya, tapi sekaligus menyadarkan pembaca atas begitu banyak kemungkinan dalam hidup yang tak sepenuhnya mampu direngkuh dan dijaga oleh daya manusia.
(Sitok Srengenge, Penyair)
Kata-kata yang sederhana dan imaji yang bening juga merupakan kekuatan sajak-sajak ini.
(Linda Christanty, Penulis buku "Rahasia Selma")
Dalam usia yang sangat muda Zeffa Yurihana mampu berbicara kepada dunia dengan bahasa puisi yang indah.
(Habiburrahman El Shirazy (Sastrawan Indonesia)
Pilihan kata-kata Zeffa terasa segar dalam kesederhanaannya. Tapi juga bermakna kuat dalam kenaifannya.
(A. Fuadi, Penulis novel "Negeri 5 Menara")
Menikmati puisi-puisi seperti ini menjadi sebuah pengalaman langka.
(Dorothea Rosa Herliany, Penyair)
Ulasan
Tags: Zeffa Yurihana,
Spasi,
BK10