- Stock: Stok Tersedia
- Penulis: Sinta Yudisia
- Penerbit: Pastel Books
- Model: 9786026716118
- MPN: RN-231
Pengiriman Ke DKI JAKARTA Ongkos Kirim Rp 0 Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL) | JOIN |
Deskripsi
Tak ada yang indah saat bersekutu dengan kematian
Sebab, sesudah mati adalah ketiadaan
Aku berharap mendapati suaramu, yang dapat dikenali
di padang luas Mahsyar
Sebab, ke mana hati ingin melarikan diri?
Reem masih ingin hidup sepuluh, dua puluh, bahkan lima puluhtahun lagi bila mungkin. Untuk belajar, melukis, menulis puisi,melintasi perbatasan Palestina, dan merawat anak-anak pengungsidi Jardine d'enfants. Tetapi, kematian telah mengintai denganpertanyaan dan dunia menyuguhkan ketidakpastian.Setiap kali air mata jatuh, Reem seakan berdoa mengucapkanpermintaan terakhir. Ia masih memiliki sisa umur, jadi ia masih boleh mengucapkan permohonan. Kasim pernah meyakinkannya, sekalipunia tak punya rahim, ia masih bisa menjadi ibu dari anak-anak Palestina.
Reem dan Kasim telah begitu banyak menjalani dialog demi dialogtentang peradaban dan masa depan. Di lorong-lorong kota-kotaMaroko tempat meraka bertemu dan kisah cinta itu terpatri. Reem berharap dapat melukis sendiri jalan hidupnya. Tetapi, tak satu pun mengetahui takdir masing-masing. Akankah ia mendapatkan dambaan jiwanya? Atau ia takluk pada takdir yang menjadikannya bidadari yangdidamba surga?
"Sinta Yudisia selalu berhasil memikat pembaca dengan karyanya.
Narasi yang dibawakan mengalun dramatik. Karakter Reem,
gadis Palestina, dengan kehidupan penuh luka, bertemu Kasim,
pria Indonesia yang semangat. Plot cerita yang emosional dengan
pesan kemanusiaan yang dalam, namun diselipkan kisah jenaka
melalui tokoh Ilham dan Alya. Kisah yang membuat kita tak sabar
membuka halaman demi halaman novel."
-Rahmadiyanti Rusdi, Pekerja buku, Traveler