Pengiriman Ke DKI JAKARTA Ongkos Kirim Rp 0 Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL) | JOIN |
Deskripsi
Selama ini, jika zaman memerlukan pahlawan, maka para elitlah yang akan tampil ke permukaan. Situasi itu terus berlangsung selama waktu berputar. Nyaris tak ada yang menyadari, jika para pahlawan sesungguhnya ada dalam diam dan nama mereka kebanyakan tak pernah tercatat dalam sejarah. Merekan lahir ke dunia seolah memang di takdirkan untuk berjuang lalu dilupakan.
Perang Kemerdekaan di Indonesia (1945-1946) tentu saja menghadirkan pula orang-orang sejenis itu. Dulu, merekalah yang berdiri paling depan dan bertarung tanpa merasa perlu namanya dielu-elu khalayak. Karena perang, sebagai besar dari mereka bahkan harus hilang tak berbekas. Sebagaian lagi berbekas, namun tetpa harus meneruskan petarungannya. Walaupun kali ini melawan hidupnya masing-masing.
Orang-Orang di Garis Depan berkisah tentang para terlupakan ini. Mereka yang pada era revolusi ada dalam garis yang tegas kadang harus saling bunuh. Kepada Hendi Jo, seorang jurnalis sejarah, mereka bercerita apa adanya tentang semua: Kesedihann, Kegembiraan, Kekecewaan, atau sekedar cerita masa-masa tua mereka yang harus beriring dengan kenangan buruk akan brutalitas perang.
Penulis : Hendi Jo
Penerbit : Matapadi
Tahun : 2019
Ukuran : 13,5 x 20,5
Halaman : xiv + 370