100% ORIGINAL
Nyanyian Kematian Sirenes: Etnografi Kritis "Manusia-Manusia Starbucks"
- Stock: Gudang Penerbit
- Penulis: Eduardo Erlangga Drestanta
- Penerbit: Buku Kita
- Model: 9786029972757
- MPN: BAU120007
Rp45,500
Rp34,125
Pengiriman Ke DKI JAKARTA Ongkos Kirim Rp 0 Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL) | JOIN |
Deskripsi
Sosok Starbucks di Indonesia telanjur dianggap mampu memindahkan ritualisasi minum kopi masyarakat kita, khususnya di kota-kota besar Nusantara, dari kedai kopi langganan mereka ke kedai kopi Starbucks di mal-mal atau di kampus-kampus.
Melalui pengalaman Starbucks yang diciptakannya, kedai kopi asal AS itu memang tampak sibuk melahirkan manusia-manusia Starbucks, yakni mereka yang menganggap Starbucks sebagai rumah ketiga karena kenyamanan ruangannya dan cara baru minum kopinya. Akan tetapi, kehidupan di situ ternyata hanya ilusi. Jika dikaitkan dengan wajah Sirenes yang dijadikan logo Starbucks, ilusi tersebut justru menyimbolkan bahwa kehidupan di rumah ketiga tersebut bukanlah sekadar keeksotikan pergesekan budaya, melainkan lebih jauh lagi, yakni tentang cara bagaimana mengeksploitasi manusia.
Buku ini memang mengungkapkan dampak pengalaman Starbucks terhadap kelahiran manusia-manusia Starbucks melalui pemaknaan simbolik atas logo Sirenes yang digunakan Starbucks. Ditulis melalui perspektif etnografi kritis, oleh sarjana Antropologi yang kebetulan pernah menjadi barista di Starbukcs, membuat buku ini bermanfaat sebagai kunci perenungan bagi siapa pun kita yang sudah telanjur dicap menjadi bagian dari masyarakat konsumsi kota besar.
Melalui pengalaman Starbucks yang diciptakannya, kedai kopi asal AS itu memang tampak sibuk melahirkan manusia-manusia Starbucks, yakni mereka yang menganggap Starbucks sebagai rumah ketiga karena kenyamanan ruangannya dan cara baru minum kopinya. Akan tetapi, kehidupan di situ ternyata hanya ilusi. Jika dikaitkan dengan wajah Sirenes yang dijadikan logo Starbucks, ilusi tersebut justru menyimbolkan bahwa kehidupan di rumah ketiga tersebut bukanlah sekadar keeksotikan pergesekan budaya, melainkan lebih jauh lagi, yakni tentang cara bagaimana mengeksploitasi manusia.
Buku ini memang mengungkapkan dampak pengalaman Starbucks terhadap kelahiran manusia-manusia Starbucks melalui pemaknaan simbolik atas logo Sirenes yang digunakan Starbucks. Ditulis melalui perspektif etnografi kritis, oleh sarjana Antropologi yang kebetulan pernah menjadi barista di Starbukcs, membuat buku ini bermanfaat sebagai kunci perenungan bagi siapa pun kita yang sudah telanjur dicap menjadi bagian dari masyarakat konsumsi kota besar.