100% ORIGINAL
Mahkota Untuk Jelata: Visi Zakat Indonesia
- Stock: Gudang Penerbit
- Penulis: Ahmad Juwaini
- Penerbit: Buku Kita
- Model: 9786021957875
- MPN: DAW120007
Rp40,000
Rp30,000
Pengiriman Ke DKI JAKARTA Ongkos Kirim Rp 0 Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL) | JOIN |
Deskripsi
Adakah yang lebih utama daripada sedekah? Ada, yaitu zakat. Nah, buku ini mengulas secara tajam tentang zakat. Pastikan anda dan keluarga anda, baca!
Ippho Santosa,
Penulis Buku Mega Best Seller, Pakar Otak Kanan
Buku Mahkota untuk Jelata yang ditulis Ahmad Juwaini seorang praktisi zakat berpengalaman. berisi gambaran cita-cita pemberdayaan zakat di indonesia ini sangat layak untuk dibaca dan dijadikan acuan dalam pengembangan zakat di Indonesia.
Prof. Dr. Didin Hafidhuddin, Ketua Umum Baznas
Orang miskin itu bukan untuk "dijual" saat kampanye tetapi untuk diberdayakan agar hidupnya lebih bermartabat. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengoptimalkan dana zakat. Buku ini memberi inspirasi kepada kita bahwa zakat bukan hanya sekedar rukun Islam tetapi solusi bagi mengentaskan orang melarat. Intinya dengan zakat orang melarat bisa terangkat menjadi lebih bermartabat
Jamil Azzaini, lnspirator Sukses Mulia
Di era sekarang, sebutan zakat terdengar seperti memantul dari zaman purba. Orang lebih suka menyebut kata "pajak, daripada "zakat". Kenyataannya, zakat adalah sistem yang moderen, bisa melampaui zaman, tidak terikat dengan kekunoan. Zakat menjadi alternatif ekonomi. Kehadiran buku ini menunjukkan, betapa zakat adalah sistem sosial yang menyelamatkan lapisan terbawah: kaum jelata. Penulisnya berpengalaman.
Indra J Piliang, Politisi Golkar
Ippho Santosa,
Penulis Buku Mega Best Seller, Pakar Otak Kanan
Buku Mahkota untuk Jelata yang ditulis Ahmad Juwaini seorang praktisi zakat berpengalaman. berisi gambaran cita-cita pemberdayaan zakat di indonesia ini sangat layak untuk dibaca dan dijadikan acuan dalam pengembangan zakat di Indonesia.
Prof. Dr. Didin Hafidhuddin, Ketua Umum Baznas
Orang miskin itu bukan untuk "dijual" saat kampanye tetapi untuk diberdayakan agar hidupnya lebih bermartabat. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengoptimalkan dana zakat. Buku ini memberi inspirasi kepada kita bahwa zakat bukan hanya sekedar rukun Islam tetapi solusi bagi mengentaskan orang melarat. Intinya dengan zakat orang melarat bisa terangkat menjadi lebih bermartabat
Jamil Azzaini, lnspirator Sukses Mulia
Di era sekarang, sebutan zakat terdengar seperti memantul dari zaman purba. Orang lebih suka menyebut kata "pajak, daripada "zakat". Kenyataannya, zakat adalah sistem yang moderen, bisa melampaui zaman, tidak terikat dengan kekunoan. Zakat menjadi alternatif ekonomi. Kehadiran buku ini menunjukkan, betapa zakat adalah sistem sosial yang menyelamatkan lapisan terbawah: kaum jelata. Penulisnya berpengalaman.
Indra J Piliang, Politisi Golkar
Ulasan
Tags: Ahmad Juwaini,
Dompet Dhuafa,
BK10