

100% ORIGINAL


Kebakaran Lahan Gambut: Dari Asap Sampai Kanalisasi
- Stock: Gudang Penerbit
- Penulis: Muhammad Noor (Author)
- Penerbit: UGM Press
- Model: 9786023862405
Rp70,000
Rp48,300
![]() | Pengiriman Ke DKI JAKARTA Ongkos Kirim Rp 0 Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL) | JOIN |
Deskripsi
Dampak kebakaran hutan dan lahan menjadi trending topic di penghujung tahun 2015. Cuitan media sosial Malaysia melalui tagar #ThankYouIndonesia mengolok-olok Indonesia akibat terdampak asap dari Kalimantan dan Sumatera berbalas melalui #SamasamaMalaysia. Kebakaran hutan/lahan yang menghanguskan 2,09 juta hektare, di antaranya 618 ribu hektare lahan gambut, memaparkan asap bagi 40 juta jiwa penduduk; mengakibat 200.175 jiwa menderita ISPA dan 12 jiwa melayang, mengemisi karbon setara 1.636 juta ton CO2, menghentikan penerbangan, mengungsikan penduduk, membunuh banyak hewan, dan menghilangkan keanekaragaman hayati. Ini menjadi sebuah tragedi. Afni Zulkifli yang terdampak asap di Riau menunjukkan kekecewaannya melalui jejaring sosial dengan mengatakan, “Jika tidak bisa sama-sama mendesak pemerintah turun tangan, tolong doakan kami agar masih tetap bernapas esok hari.†Siti yang tinggal di Desa Sigi, Pulang Pisau, Kalteng menyatakan pasrah, “Kalau ada asap, kami diam saja di dalam rumah, tidak tahu mau ke mana.†Kerugian ekonomi akibat tragedi kebakaran hutan dan lahan tahun 2015 ini ditaksir mencapai US$20 miliar atau setara Rp270 triliun, 12 kali lipat dari kerugian tahun 1997 yang hanya Rp23 triliun.
Bencana luar biasa ini membuat Presiden Joko Widodo harus berkantor di Palembang dan Wakil Presiden “berang†kepada peserta focus group discussion di hadapan undangan dari negara asing yang menyatakan bencana kebakaran hutan dan lahan ini tidak bisa lepas dari eksploitasi hutan untuk memenuhi pangsa kebutuhan negara Jepang, Australia, Amerika, dan Eropa sebagai pengimpor kayu di masa lalu. Mantan Menteri Lingkungan Hidup, Prof. Emil Salim menyatakan bahwa kebakaran hutan/lahan tahun 2015 merupakan pelajaran yang pahit. Mantan Menteri Lingkungan Hidup lainnya, Nabiel Makarim menyatakan perlu pemikiran baru tentang pembekuan/larangan selama 30 tahun bagi lahan yang terbakar. Mantan Rektor UGM, Dwikorita Karnawati menyatakan bahwa pencegahan penting bukan sebagai biaya yang hilang, melainkan sebagai bagian biaya investasi. Christianto Wibisono dari Pusat Data Bisnis Indonesia menyatakan jangan berhenti memanfatkan hutan secara produktif dengan industri berbasis kehutanan agar Indonesia tidak bernasib hanya boleh sebagai satpam, penjaga hutan dengan uang receh 1,2 milliar dolar. Mekanisme perdagangan emisi karbon cuma kiat pemburu rente dengan isu dan program luhur bercitra positif memperjualbelikan legimitasi produk dengan label “halal†menurut “agama lingkungan hidupâ€.
Buku Kebakaran Lahan Gambut ini terdiri atas tujuh bab, dibuka dengan pengenalan tentang pengertian, potensi, dan pemanfaatan lahan gambut (Bab 1); dilanjutkan pembahasan sifat dan karakteristik lahan gambut (Bab 2); kebakaran lahan gambut serta dampaknya terhadap berbagai aspek (Bab 3). Pokok utama buku ini mengemukakan kebakaran lahan gambut dari sudut perspektif pertanian, perkebunan, kehutanan, dan lingkungan hidup (Bab 4) dan lebih jauh dampak kebakaran tersebut berupa kerugian ekonomi dan sosial politik (Bab 5). Selengkapnya buku ini juga mengemukakan respons dan dinamika sosial masyarakat dalam mengatasi kebakaran (Bab 6) dan strategi (anjuran) pencegahan kebakaran hutan dan lahan gambut (Bab 7). Buku ini disusun untuk melawan lupa yang menjadi penyakit bangsa ini sehingga layak dan penting dibaca bagi siapa saja yang merasa prihatin atas nasib negara dan rakyat di masa depan.
Bencana luar biasa ini membuat Presiden Joko Widodo harus berkantor di Palembang dan Wakil Presiden “berang†kepada peserta focus group discussion di hadapan undangan dari negara asing yang menyatakan bencana kebakaran hutan dan lahan ini tidak bisa lepas dari eksploitasi hutan untuk memenuhi pangsa kebutuhan negara Jepang, Australia, Amerika, dan Eropa sebagai pengimpor kayu di masa lalu. Mantan Menteri Lingkungan Hidup, Prof. Emil Salim menyatakan bahwa kebakaran hutan/lahan tahun 2015 merupakan pelajaran yang pahit. Mantan Menteri Lingkungan Hidup lainnya, Nabiel Makarim menyatakan perlu pemikiran baru tentang pembekuan/larangan selama 30 tahun bagi lahan yang terbakar. Mantan Rektor UGM, Dwikorita Karnawati menyatakan bahwa pencegahan penting bukan sebagai biaya yang hilang, melainkan sebagai bagian biaya investasi. Christianto Wibisono dari Pusat Data Bisnis Indonesia menyatakan jangan berhenti memanfatkan hutan secara produktif dengan industri berbasis kehutanan agar Indonesia tidak bernasib hanya boleh sebagai satpam, penjaga hutan dengan uang receh 1,2 milliar dolar. Mekanisme perdagangan emisi karbon cuma kiat pemburu rente dengan isu dan program luhur bercitra positif memperjualbelikan legimitasi produk dengan label “halal†menurut “agama lingkungan hidupâ€.
Buku Kebakaran Lahan Gambut ini terdiri atas tujuh bab, dibuka dengan pengenalan tentang pengertian, potensi, dan pemanfaatan lahan gambut (Bab 1); dilanjutkan pembahasan sifat dan karakteristik lahan gambut (Bab 2); kebakaran lahan gambut serta dampaknya terhadap berbagai aspek (Bab 3). Pokok utama buku ini mengemukakan kebakaran lahan gambut dari sudut perspektif pertanian, perkebunan, kehutanan, dan lingkungan hidup (Bab 4) dan lebih jauh dampak kebakaran tersebut berupa kerugian ekonomi dan sosial politik (Bab 5). Selengkapnya buku ini juga mengemukakan respons dan dinamika sosial masyarakat dalam mengatasi kebakaran (Bab 6) dan strategi (anjuran) pencegahan kebakaran hutan dan lahan gambut (Bab 7). Buku ini disusun untuk melawan lupa yang menjadi penyakit bangsa ini sehingga layak dan penting dibaca bagi siapa saja yang merasa prihatin atas nasib negara dan rakyat di masa depan.
Ulasan
Tags: Muhammad Noor,
BK10
Rekomendasi Produk Lainnya
Sejak 2015, edisi bahasa Indonesia Serat Centhini sudah tersedia. Namun, tak sedikit makna di balik teks 12 jilid terjemahan itu yang sulit dipahami. ..
Rp91,000 Rp130,000
Johan Alvin Khosuma merupakan seorang branding consultant, yang mendirikan agensi branding Jasa Cipta Kreasi (JCK) Enterprise atau jckenterprise. Joha..
Rp87,500 Rp125,000
“Kau adalah duniaku dan seluruh momenku.Jadi kumohon, jangan lagi kau rasakan sakit itu di malam hari…â€Kuharap kau bahagia.Kuharap tak banya..
Rp90,300 Rp129,000
16 review(s)
Belajar Bertasawuf..
Rp36,750 Rp49,000
Cinta...ahh, indahnya. Hati berbunga-bunga, seolah dunia indah, dan hanya milik berdua. Namun, semua seolah berubah 180º saat orang yang kamu cintai ..
Rp25,875 Rp37,500
Dalam perjalanan menuju Menara Gelap yang ditempuhnya seorang diri, Roland Deschain menemukan pintu misterius. Pintu itu membawanya ke Amerika Serikat..
Rp78,400 Rp112,000
36 review(s)
Modul ini merupakan materi pembelajaran dalam mengoperasikan program pengolah kata, disajikan secara sederhana dan sistematis, dilengkapi soal-soal la..
Rp33,750 Rp45,000
Yuk, perkenalkan dan tumbuhkan cita-cita si kecil. Sambil mewarnai dan memperkenalkan kegemaran tentang profesi penerbang, si kecil diperkenalkan deng..
Rp24,500 Rp35,000
Pada pagi pertama di Pulau Capri, Lucie Churchill bertemu George Zao dan langsung sebal. Ia tak suka ketika George rela bertukar kamar supaya Lucie me..
Rp74,900 Rp107,000
Penyembuhan Cara Sufi..
Rp44,250 Rp59,000
Buku teks pengayaan IPS Terpadu disusun mengacu pada Kurikulum 213. Buku ini menjadi buku teks pendamping untuk memperdalam materi Ilmu Pengetahuan So..
Rp56,250 Rp75,000
Tanduk akan tumbuh di dahi orang-orang yang jatuh cinta di masa puber!? Begitulah yang terjadi dalam dunia di kisah ini.Seorang Seiyu muda bernama Y..
Rp17,500 Rp25,000
ISBN
:
9786020280776
Page
:
76
Size
:
22
Publish
:
15 Feb 2016
Price
..
Rp45,500 Rp65,000
Naura meminta es krim, Nabil memberinya.
Naura mau mobil-mobilan, Nabil meminjamkannya.
Kemudian, Naura tidak sengaja menjatuhkan es krim ke mobil-mob..
Rp42,480 Rp59,000
Hidup mapan adalah cita-cita hampir semua orang, tapi tidak semua orang cukup beruntung untuk bisa mendapatkan kemapanan tersebut.
Di satu sisi, saat ..
Rp42,350 Rp60,500
Sebagai salah satu jenis ikan konsumsi yang ’tangguh', ikan nila sudah dikenal oleh banyak pembudidaya ikan konsumsi. Rasa dagingnya yang tidak kalah ..
Rp19,800 Rp27,500
Hatcih! Hatcih!
Keluar ingus, sakit kepala, dan demam.
Pasti karena serangan para serangga flu!
Hmm, bagaimana cara melawan serangan mereka, ya?
Jumla..
Rp40,600 Rp58,000
Kerasnya Ibu Kota tak melulu membuat si Pai stres. Meski kuliah berantakan dan sulit mendapat pekerjaan, berandalan ini menyiasatinya d..
Rp27,360 Rp38,000
4 review(s)
POLYTRON Portable Speaker PTS 2K25POLYTRON Portable Speaker PTS 2K25 merupakan portable speaker dengan dukungan dual power AC & built-in battery, ..
Rp2,489,000 Rp2,659,000
Mewarnai bisa dibilang sebagai salah satu kegiatan yang dapat membantu tumbuh kembang otak anak yang berada pada rentang usia pra-sekolah. Mewarnai di..
Rp35,000 Rp50,000