Deskripsi
Kenapa saya berubah? Dan kenapa sekarang?
... atau dalam bentuk lain yang lebih lugas tanpa tedeng aling-aling :
Kok, gitu banget berubahnya?
Gak nyangka loe kayak gini.
What happened to you?
Siapa yang nyuruh?
Are you okay? Really?
Belakangan, saya dan Muna sering menerima pertanyaan dan pernyataan seperti itu, utamanya setelah kami ... berhijrah. Sebagian memang benar-benar ingin tahu, mungkin penasaran. Sebagian lagi cenderung meragukan, atau bahkan khawatir dan curiga. Buku ini sekadar catatan dari orang yang ingin selalu berubah menjadi lebih baik. Bukan untuk memamerkan diri. Saya justru ingin agar mereka yang membaca buku ini tidak masuk dalam kegelapan yang pernah saya masuki. Saya berdoa agar siapa pun yang tergerak membaca tulisan ini akan menjemput hidayahnya masing-masing.
***
Tentang Penulis :
RenÑ Suhardono, dia bukan siapa-siapa, selain suami penuh khilaf yang berusaha lebih baik setiap waktu. Berusaha baik bukan karena manusia, melainkan karena Allah. Maka, dia berdoa, “Ya Allah, mampukan aku untuk selalu dekat dengan-Mu, luluhkan kesombongan dalam diriku, mudahkan aku untuk merasa cukup atas karunia-Mu, dan jadikan keluargaku menjadi hamba yang selalu bersyukur ...”
Intan Yamuna, seorang hamba yang berusaha menjadi istri yang tegar, selalu menguatkan suami dan anak-anak untuk mendahulukan Allah. Dia tak menginginkan apa-apa, kecuali, ”Ya Allah, jadikan hamba seorang istri, seorang ibu yang mudah untuk bersyukur, diberi kemampuan untuk berbakti kepada suami, menjadi teladan
bagi anak-anak, mudah memaafkan, dan bermanfaat bagi orang lain ...”
Tanggal Terbit September 2018
Penerbit Mizania
Dimensi 14,5 cm x 20,5 cm
Halaman 180
Format Soft Cover
Bahasa Indonesia