Bagus banget packingnya. Meski pengepakan terbilang cukup lama 1-3 hari. Tapi pengiriman sudah termasuk lancar dan cepat. Dibungkus dengan bubble wrap juga, sehingga aman dan damai ketika sampai.

Baca buku ini bisa bikin lupa waktu karena terlalu larut dalam emosi semua tokoh di dalamnya. Narasi dan dialog-nya nggak pernah gagal bikin saya merinding. Hebat sekali buku ini. Nggak berhenti juga saya dibuat haru dengan pandangan tokoh-tokoh dari buku Laut Bercerita.

Bukunya sudah sampai taoi ada cacat sedikit kaya ketusuk paku tembus 6 halaman. Tapi gk apa2, gk mempengaruhi tulisan yg ada di buku. Terima kasih ya

Love at first sight. Dari mata turun ke hati. Dominan warna birunya, bingkai warna putihnya, efek water colornya. Perfecto!

Latarnya bikin hati jatuh sejatuh-jatuhnya. Nama tokohnya unik, ga bisa dipungkiri jadi salah satu yang memikat hati. Bener aja feeling, covernya kayak nyimpen kesan magis gimana gitu. Terjawab setelah mulai melahap. Ngena banget.

Ga sampe bikin nangis, tapi ikut degdegan tiap sampai di adegan "berbahaya". Beside, ini cukup nampol para pembaca supaya nggak lupa sama perjuangan orang-orang yang setiap Kamis hitam-hitaman di depan istana. Sakit tapi tak berdarah. Prioritas tiap orang emang beda, tapi parah sih, mengabaikan kasus yang sepantaran sama umur gue sekarang ini. Kesan apa lagi yang lebih baik? Sedi akutu..

Rekomendasi bacaan asik buat para aktivis, nih. Biar ga terlalu kiri atau kanan, bacalah kali-kali novel. Rekomendasi juga buat yang ga bisa baca teori sejarah macem di kelas-kelas, bacaan alternatif yang ga ngebosenin, nih. TOP!

"ketidaktahuan dan ketidakpastian kadang kadang jauh lebih membunuh daripada pembunuhan"~Leila s chudori, Laut bercerita

Seperti biasa leila s chudori tidak pernah berhenti membuat saya terpukau dengan karya karyanya. Sama seperti novel sebelumnya "pulang" novel "laut bercerita" ini juga mengambil unsur fiksi sejarah yang sangat kental di dalamnya yang dibumbui dengan satire yang cukup complicated,walaupun menurut saya buku ini tidak sekuat buku-buku karya leila sebelumnya seperti pulang ataupun 9 dari nadira. Buku ini berlatar belakang pada peristiwa 1998 yaitu saat peristiwa penghilangan paksa para aktivis di zaman orba, buku ini juga mengambil 2 sudut pandang yang berbeda. Walaupun buku ini cukup berat tetapi buku ini mudah
dipahami dan tidak membuat bingung.
Overall buku ini luar biasa menurutku,buku ini juga membuat dadaku nyesak saat selesai membacanya karena cerita yang disuguhkan didalamnya cukup menyedihkan bagiku.
4.7????