Isinya bagus tentang seorang mantan yang sebenarnya masih saling suka tapi ada beberapa kendala/hambatan pada hubungan mereka, sukses buat bukunya, cocok dibaca buat orang yang udah putus atau dijadiin pelajaran dalam pacaran agar tidak selalu percaya terhadap apa yang dilihat, dan tolong buat jujur kepada pasangan sendiri.

Yang saya suka dari buku ini adalah, tema yang diangkat enggak melulu soal cinta, tapi ada pertemanan, keluarga, dan lain-lain. Masalahnya pun juga menarik untuk diikuti. Tokoh-tokohnya juga masih SMA, jadi masalahnya terasa dekat.

Baca buku ini tuuh bikin baper"gmna gtu dehh ihh pokonya suka bngt gatau mau ngomong apa,ka erisca emng mantep dehh kalo soal ceritaa suka pake bngt kalo selain ada kata suka pasti udahh aku sebutin nihh cintaa sayang bukunyaa❤

karya kedua kak erisca ini adalah karya yang menurutku bagus banget, di sini kak erisca masukin konflik tentang bullying, dan ketegaran Rani, kepintaran Arkan, dan oerasaan gibran. dalam novel ke dua kak eris ini sangat berbeda dengan karya pertamanya dear natahn. kalau dear natahn menceritakan tentang seorang bad boy bernama nathan yang suka kepada salma, di sini kalian nggak akan menemukanya. karena di sini, kalian akan belajar tentang kehidupan, dan pahitnya kehidupan. ibaratnya kopi ini adalah kopi terpahit dari kopi yang lain. karena ini pelajaran hidup, dan aku sangat suka dengan gaya dan diksi yang di berikan kak erisca. bener bener berbeda banget dari dear nathan, seperti kak erisca berevolusi dalam penulisan novel bercover biru ini. so i like it.

Novel ini tuh kayak ngebuat kita sadar kalo gak selama yang kita lihat salah itu salah dan gak selamanya terlihat bahagia itu bahagia. Pokoknya novelnya bikin baper deh, cover joga love banget