"I Putu Koplak alias Koplak adalah lelaki koplak yang memandang beragam persoalan hidup dengan cara karikatural. Apa pun yang terjadi bagi koplak adalah lelucon. Koplak adalah seseorang kepada desa di Bali biasanya juga disebut perbekel di Desa Sawut. Ia seorang petani, hidup dari hasil-hasil pertan..
“Perempuan Bali itu, Luh, perempuan yang tidak terbiasa mengeluarkan keluhan. Hanya dengan cara itu mereka sadar dan tahu bahwa mereka masih hidup, dan harus tetap hidup. Keringat mereka adalah api. Dari keringat itulah asap dapur bisa tetap terjaga. Mereka tidak hanya menyusui anak yang lahir dari ..
Apakah hidup akan menyisakan sepotong kecil, seukuran kuku kelingking, sedikit saja, keinginankuyang bisa kutanam dan kusimpan sendiri? Hyang Widhi, apakah sebagai perempuan aku terlalu loba, tamak, sehingga Kau pun tak mengizinkanku memiliki impian? Apakah Kau laki-laki?Sehingga tak pernah Kau paha..
Tempurung adalah sebuah novel tentang hidup para perempuan berhadapan dengan tubuhnya, agama, budaya, dan masyarakat. Cerita ini mengisahkan perempuan-perempuan yang hidup di dunia perkawinan yang absurd. Jauh di lubuk hati mereka tidak menginginkan perkawinan, tetapi di sisi lain mereka butuh anak,..