“Sebuah kanvas yang penuh, katakanlah dari tangan Rembrandt, sebenarnya kosong: ia sudah mengatakan semuanya, dan tak ada lagi yang berbisik dari sana.â€Sebuah Esai Seni Rupa yang ditulis oleh Goenawan Mohamad. Buku hasil kerja sama dengan penerbit BUKU BAIK...
Goenawan Mohamad, yang menulis beberapa naskah lakon, "Visa", "Surti dan Tiga Sawunggaling", "Surat-Surat Karna", "Tan Malaka", "Gundala Gawat", kali ini mengolah satu bagian sejarah Mataram di abad ke-17. Tapi ini bukan lakon sejarah. Lakon ini lebih merupakan delirium seorang raja menjelang kemati..
"Sajak-sajak yang terkumpul di sini belum pernah diterbitkan dalam bentuk buku. Beberapa di antaranya ditulis di tahun 2016. Ini merupakan kumpulan puisinya yang ke-9. Kumpulan puisi pertama, Pariksit, terbit empat puluh lima tahun yang lalu. Selain menulis puisi, Goenawan dikenal..
BUKU ini tidak hanya berisi hal-hal teknis tentang penulisan berita-yang tentu sangat penting bagi seorang jurnalis. Tetapi, yang tak kalah penting, buku ringkas ini juga memberikan "modal moral": kejujuran, kepekaan, ketelitian, dan sebagainya. Penulis buku ini juga menyajikan kiat-kiat p..