Pada musim kupu-kupu kuning tahun itu, armada pemerintah kolonial Belanda tiba di Teluk Lagundri.
Kembalinya pasukan kulit putih itu terasa mencurigakan hingga desa-desa Nias Selatan yang biasanya
berseteru memutuskan untuk menggabungkan kekuatan. Sayangnya, mereka gagal mencegah Belanda
mendirik..