"“Kau percaya masa depan masih memiliki kita?”
“Akan selalu ada kita. Aku percaya.”NANTI tidak bisa begitu saja menoleh dan pergi dari masa lalu meskipun ia sudah berkali-kali melakukannya. Terakhir, ia mengucapkan selamat tinggal dan menikah dengan lelaki yang kini..
apakah hatiku mangkuk dangkal yang pecah— yang alangkah mudah diisi, namun mustahil penuh?apakah mencintai diri sendiri berarti menjadi batu yang dilemparkan ke lautan lepas tanpa dasar?mengapa darah lebih api daripada api? mengapa luka tidak memaafkan pisau—& mata pisau bisamembayangkan dirinya..
Hari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan. Format Soft Cover
ISBN &n..