Selama ini, Reyana hidup dalam siksaan ibu, ayah, dan saudara kembarnya yang bernama Arlan. Kelahiran Reyana dianggap sebagai awal dari depresi yang menimpa ibunya. Ditambah lagi, seluruh harta kekayaan mendiang nenek dan kakek jatuh kepada Reyana. Membuat kehidupan gadis 17 tahun itu makin sengsara..