Kali pertama melihatmu di pertunjukan itu, tak ada yang istimewa. Namun, garis wajahmu perlahan memikat, gerak lincahmu magis menyihir, senyummu yang konyol lama-lama menjadi candu, dan hari-hariku selalu di penuhi syairmu. Bahkan kini, sedihmu sudah menjadi lukaku.
Aku merasa sangat mengenalmu. Ba..