“Membaca Panji adalah membaca puisi: misteri kata-kata dalam selaput makna; tipis lembut bagai pengalaman namun memasukinya menjebakkan perasaan.”—Chandra Malik"Diksi-diksi Panji begitu menyentuh inti hati, kadang bikin senyum-senyum sendiri, menangis, dan tertampar bertubi-tubi."—Haidar Bagir..