Trauma atas kejadian buruk di masa lalu membuat Sani depresi. Ia menutup diri dari segala hubungan dengan lelaki. Bagi Sani, hidupnya hanya terpusat untuk membesarkan putri tunggalnya. Tapi takdir berkata lain. Ia bertemu Nata, mantan murid SMA-nya yang kini menjadi dokter. Nata menunjukkan rasa suk..