Si Tua Geppetto akhirnya sampai di rumahnya: rumah yang sangat sangat sederhana, dengan kursi yang jelek, meja yang reyot dan ranjang yang berderit. Ada perapian di pojok rumah, tetapi apinya hanyalah gambar di tembok, lengkap dengan panci yang mendidih dan asap yang terlihat lebih nyata dari api da..