“Pertemuan itu harusnya tak perlu ada. Cukup salah satu di antara kita yang datang. Kau tetap sibuk dengan duniamu, aku terusmelanjutkan perjalananku. Tapi, kita bisa apa? Cinta selalu punya cara untuk terjatuh. Pelan, tapi seketika.Apa yang kukhawatirkan pun terjadi. Hari-hari berlalu dengan namamu..