Ketika Pujangga Baru mencangkok keindahan romantis dari angkatan Belanda tahun 1880-an, Chairil Anwar mengubah corak khas itu menjadi wacana puisi internasional dari zamannya sendiri, melahap, mencerna, dan mencipta-ulang puisi kontemporer. Sajak-sajaknya menghembuskan jiwa, semangat dan cita-cita m..